jpnn.com - JAKARTA- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, telah membuat indeks promosi transmigrasi untuk daerah perbatasan. Tujuannya, untuk mengeluarkan daerah tersebut dari kata tertinggal dan menjadi kawasan yang bernilai ekonomi tinggi. Karena ada banyak potensi ekonomi yang ditemukan di daerah-daerah tertinggal
“Terdapat 41 kabupaten yang berada di daerah perbatasan. Untuk itu, kami telah melakukan promosi agar masyarakat bertransmigrasi ke daerah-daerah tersebut, agar keluar dari ketertinggalan,” ujar Marwan, Selasa (26/1).
BACA JUGA: Hakim Tolak Gugatan Praperadilan RJ Lino dengan Alasan Ini
Selain dapat mengembangkan potensi sumberdaya alam di daerah perbatasan, Marwan meyakini transmigrasi juga dapat memberikan peluang kerja bagi masyarakat lainnya.
"Dengan adanya kawasan transmigrasi di perbatasan, peluang untuk meningkatkan ekonomi perbatasan semakin tinggi, peluang kerja masyarakat juga akan meningkat. Tentunya ini akan menarik perhatian masyarakat kita yang bekerja di luar negeri untuk kembali,” ujarnya.
BACA JUGA: Begini Mekanisme Kerja Tim Pengawas Intelijen
Mantan anggota DPR ini mengakui, anggaran transmigrasi tergolong minim. Namun ia menegaskan tetap berkomitmen memperjuangkan program transmigrasi terwujud semaksimal mungkin.
“Dalam 15 tahun terakhir, anggaran untuk transmigrasi tidak pernah naik bahkan turun. Tapi saya akan tetap berkomitmen untuk program ini. Dalam waktu dekat kita akan melakukan hearing untuk membicarakan lagi tentang program-program yang bersentuhan dengan transmigrasi. Capaian transmigrasi harus lebih tinggi,” ujar Marwan.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Irman Gusman Sindir Kereta Cepat Jakarta-Bandung
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Sahkan Tim Pengawas Intelijen
Redaktur : Tim Redaksi