jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan akan melanjutkan program bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang memperoleh subsidi dari pemerintah pada tahun ini.
Bantuan PSU tersebut diharapkan mampu mendukung peningkatan kualitas lingkungan perumahan bersubsidi.
BACA JUGA: Asprumnas Target Bangun 100 Ribu Rumah Subsidi
Selain itu, juga mendorong para pengembang untuk lebih banyak membangun rumah bersubsidi sebagai bagian Program Satu Juta Rumah.
“Tahun ini kami akan kembali membantu PSU rumah bersubsidi pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Kepala Subdit Bantuan Rumah Umum Kementerian PUPR, Kukuh Firmanto, Selasa (14/2).
BACA JUGA: Hampir Setengah Warga Jakarta Tak Punya Rumah Sendiri
Rumah bersubsidi yang dimiliki MBR harus tetap memerhatikan standar kualitas yang tepat.
Selain itu, bangunan rumah juga harus sesuai perizinan serta didukung oleh PSU.
BACA JUGA: Potensi Apartemen di Tangerang Menjanjikan
Misalnya, jalan lingkungan, saluran air yang memadai sehingga tercipta lingkungan perumahan yang layak huni bagi masyarakat.
“Untuk mewujudkan lingkungan perumahan yang layak huni bagi MBR, perlu rumah yang memenuhi standar kualitas sesuai perizinan dan penyediaan PSU yang memadai. Kami juga terus mendorong peran pemerintah daerah guna mendorong para pelaku pembangunan untuk menjaga kualitas bangunan rumah yang dibangun dan PSU yang diberikan oleh pemerintah,” tandasnya.
Tahun 2016, ada 26.884 unit rumah MBR yang telah mendapatkan bantuan PSU dari Direktorat Rumah Umum dan Komersial Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR.
Pemerintah berharap pengembang bisa terus meningkatkan pembangunan rumah bersubsidi untuk MBR. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surabaya Ketat, Gresik Jadi Alternatif Hunian Baru
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad