jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan bersama pemerintah daerah telah memfasilitasi pembentukan 46 Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA)
Kemnaker juga bekerja sama dengan International Labour Organization (ILO)-UN Women Safe and Fair, Koalisi Perempuan Indonesia, Kalyanamitra, dan Women Crisis Center Mawar Balqis yang telah mengintegrasikan layanan Migrant Worker Resource Centre (MRC) ke dalam LTSA di Cirebon, Blitar, Tulungagung dan Lampung Timur.
BACA JUGA: Temui Buruh, Anies Mengaku telah Menyurati Kemnaker Terkait UMP 2022
"Alhamdullilah, kami telah me-launching Pusat Informasi dan LTSA yang Responsif Gender MRC di Kabupaten Cirebon, dan hari ini akan di-launching untuk di Kabupaten Lampung Timur," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi ketika me-launching Integrasi LTSA dengan MRC secara virtual, Senin (29/11).
Sekjen Anwar mengungkapkan Pusat Informasi dan LTSA yang responsif gender merupakan percontohan pertama di Indonesia dan ASEAN dalam membangun layanan terpadu dan terkoordinasi untuk meningkatkan pelindungan pekerja migran Indonesia (PPMI), khususnya perempuan dan keluarganya sejak dari tingkat desa.
BACA JUGA: Kemnaker-BPJS Ketenagakerjaan Tingkatan Pelindungan Bagi Pekerja Informal
Pembentukan MRC ini mendukung perluasan fungsi LTSA, khususnya dengan layanan non-administratif yang lebih tanggap gender.
Melalui integrasi MRC-LTSA diharapkan fungsi LTSA dapat semakin optimal, mudah diakses dalam memberikan layanan perlindungan menyeluruh dan responsif gender bagi pekerja migran.
BACA JUGA: Kemnaker Dirikan LTSA-PMI Polewali Mandar untuk Permudah Warga Urus Dokumen
"Saya menyambut baik kerja sama ini yang merupakan bentuk upaya kita dalam melakukan penguatan tata kelola penempatan dan pelindungan PMI dalam keseluruhan proses penempatan," kata Sekjen Anwar
Sekjen Anwar menegaskan peran pemerintah daerah menjadi sangat sentral dalam memberikan layanan informasi membuat basis data PMI, menyediakan dan memfasilitasi pelatihan kerja kepada calon pekerja migran.
"Saya sangat menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab ini pastilah sangat berat, apalagi saat pandemi Covid-19 sekarang ini," ucapnya
Dia juga mengapresiasi komitmen Pemda Lampung Timur dalam menginisiasi pembangunan LTSA-PPMI melalui APBD 2022.
"Kami akan mendukung penuh pembentukan LTSA ini sesuai dengan arahan Menaker Ida Fauziyah yang meminta seluruh kementerian atau lembaga dan stakeholders terkait dapat memberikan kontribusinya dalam optimalisasi fungsi LTSA," tegas Sekjen Anwar. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Gembira dari Ida Fauziyah, Kemnaker Percepat Penyaluran BSU
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi