jpnn.com, BEKASI - Kementerian Ketenagakerjaan meminta agar perangkat desa di Indonesia untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi masyarakat melalui pelatihan kerja berbasis kompetensi maupun sistem pemagangan.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi saat membuka Sosialisasi Pelatihan Vokasi dan pemagangan bagi Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/11).
BACA JUGA: Sungkono DPR Dorong Kemnaker Cari Solusi Agar Penetapan UMK tak Selalu Diwarnai Demonstrasi
"Saya mengajak yang hadir acara ini agar fokus pembangunan desa, tidak hanya sekadar infrastruktur sarana dan prasarana, melainkan kompetensi SDM perlu ditingkatkan," ujar Anwar.
Dia mengatakan, untuk meningkatkan kompetensi masyarakat desa tersebut, telah dilakukan Nota Kesepahaman bersama antara Kemenaker dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
BACA JUGA: Kemnaker Dorong Optimalisasi Penempatan Naker dan Perluasan Kesempatan Kerja
Mereka akan melakukan sinergi Program Penumbuhan dan Pengembangan Kewirausahaan dalam rangka Pengurangan Pengangguran dan Peningkatan Perekonomian Berbasis Desa.
Tiga Kementerian tersebut sepakat untuk melakukan kerja sama dalam ruang lingkup penumbuhkembangan kewirausahaan pedesaan di antaranya pengembangan SDM unggul pedesaan, pengembangan perekonomian perdesaan, dan integrasi data dan informasi terkait dengan pengembangan ekonomi desa.
BACA JUGA: Makrifah Herbal Binaan Pupuk Kaltim Raih Penghargaan dari Kemnaker
Dia berharap para kepala desan melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan kerja bagi warga desanya masing-masing dan mengalokasikan Dana Desa agar masyarakat desa bisa berpartisipasi.
"Kami harapkan masyarakat bisa mengikuti pelatihan kerja di berbagai Balai Latihan Kerja Pemerintah," kata Anwar.
Dia menyebut, perangkat desa harus aktif mengawal masyarakat desa untuk bisa berkesempatan mengikuti pelatihan kerja baik di Balai-balai.
Baik di Balai Latihan Kerja milik Kemnaker, pemerintah daerah, maupun yang dimiliki berbasis komunitas, salah satunya melalui BLK Komunitas.
Menurut dia potensi anak muda di desa saat ini masih belum dioptimalkan.
"Jika mereka diberikan akses pelatihan maupun magang di bidang industri maupun pertanian akan berdampak positif juga nantinya untuk perekonomian desa yang mandiri," saran Anwar. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker Dorong Pengembangan Kompetensi ASN Secara Berkelanjutan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian