Kemuliaan Hati Seorang Istri, Rela Jadi Mak Comblang Suami agar Bisa Menikah Lagi

Sabtu, 06 Juni 2015 – 22:08 WIB
Kemuliaan Hati Seorang Istri, Rela Jadi Mak Comblang Suami agar Bisa Menikah Lagi

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Ideologi bisa membuat orang melakukan apa pun. Begitu pula yang dilakukan Karin, 40. Percaya bahwa dipoligami dan mempunyai banyak keturunan akan membuat alirannya makin kuat, wanita yang tinggal di kawasan Lakarsantri itu pun rela dimadu.

Karin memang memiliki aliran ideologi yang cukup fanatik. Dalam berpakaian, dia menggunakan jubah hitam serta cadar.

BACA JUGA: Koruptor Ini Kembalikan Kerugian Negara Rp 400 juta

Dia pun yakin bahwa wanita ditakdirkan untuk dimadu. Ibu lima anak tersebut juga tidak mau berbicara dengan pria atau wanita yang tidak dikenal.

Radar Surabaya (Jawa Pos Group) berhasil berbincang dengannya melalui bantuan pengacaranya.

BACA JUGA: Pak Menteri, Tolonglah Wali Kota Ini, Dia Minta Pengecualian Impor Beras

”Saya yakin bahwa semua sudah ditakdirkan. Saya bahagia kok menjalani kehidupan ini,” ungkap Karin dengan pelan di sela-sela sidang poligaminya di Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jawa Timur Jalan Ketintang Madya, Rabu lalu (3/6).

Bagi wanita pada umumnya, Karin bisa dipandang aneh. Ketika banyak wanita sakit hati karena diselingkuhi, justru dia malah sering mencarikan istri baru untuk suaminya, sebut Donjuan, 45.

BACA JUGA: Saldo Rp500 Juta Raib Seketika dari Tabungan

Jika dihitung-hitung, sudah ada lima wanita yang dinikahi secara secara siri oleh Donjuan. Itu pun terjadi karena Karin yang jadi makcomblangnya.

Karin menyatakan selama ini aktif dalam lembaga dakwah. Di sela beraktivitas di lembaga dakwah, matanya plerak-plerok, nengok sana nengok sini alias tolah-toleh untuk melirik wanita lain.

Tentu bukan karena dia lesbian, tapi karena mencari teman wanitanya yang single dan mau menikah dengan suaminya. Gampangkah? Ya pasti tidak lah.

Mana ada pula wanita yang ditawarinya seketika mengiyakan mau menikah dengan suami Karin. Mana ada pula wanita yang mau menikah dengan pria yang masih beristri.

Karin memiliki jurus ampuh supaya lambat laun wanita itu mau menikah dengan Donjuan. ”Ya ditanamkan bahwa menikah itu ibadah dan pastinya semakin banyak keturunan, akan memperkuat aliran kami,” jelasnya.

Entah Karin ini termasuk golongan atau aliran apa. Dia pun tertutup tentang alirannya tersebut. Bahkan, dia sangat berhati-hati saat menjelaskan makna aliran yang dipercayainya.

”Pokoknya, kami berjuang,” ujarnya.

Meski sering menikahkah suaminya secara siri dengan wanita yang dikenalnya, Karin ternyata punya rasa cemburu, lho. Meski demikian, dia berusaha untuk menekan perasaan cemburu itu dengan mengingatkan agar Donjuan selalu bersikap adil.

”Kuncinya ikhlas dan bersyukur,” tandasnya.

Hanya, sepertinya, kini Karin mulai berubah pikiran. Awalnya, dia berpandangan bahwa pernikahan siri lebih sah daripada pernikahan yang tercatat di pemerintahan. Buktinya, kini dia mulai mendaftarkan pernikahan Donjuan dengan istri kedua dan keenamnya.

”Syukurlah, adik saya sudah ikut aliran saya. Dia juga mau dimadu,” terangnya.

Lalu, mengapa Karin mau perkawinan siri itu disahkan? ”Saudara kan tidak enak kalau cuma disiri. Disahkan saja biar hubungan kami makin erat,” pungkasnya. (awa/jee/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramadan, Jam Kerja Dikurangi, PNS Jangan Lagi Malas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler