jpnn.com - JAKARTA - Seorang korban yang terkena lontaran proyektil akibat ledakan gudang Amunisi Komando Pasukan Katak Kawasan Armada Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Rabu (5/3), akan dioperasi.
Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. "Korban ada satu yang kena lontaran peluru, kena proyektil," kata Wakil Kepala Bidang Pembinaan Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo Kolonel Laut dr Syarief Hidayatullah di RS Mintoharjo, Rabu (5/3).
BACA JUGA: Sorban Dahlan
Menurutnya, operasi akan dilakukan untuk mengangkat proyektil yang bersarang di tubuh korban. "Memang tak kena vital. Akan kita lakukan operasi pengangkatan," ungkapnya.
Menurut Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul kebanyakan korban mengalami luka bakar dan pecahan dari bangunan gudang peluru yang hancur. "Korban kebanyakan terkena pecahan genteng, kayu, kusen, dengan luka di bagian tubuh," ujarnya di kesempatan sama.
BACA JUGA: Pastikan KPK Terlibat Bahas RUU KUHAP-KUHP
Ia memastikan saat ini tim investigasi sudah bekerja di lapangan. "Semoga semua permasalahan ini bisa terjawab," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: KPK: Rekan Kerja Budi Mulya Masuk Dalam Dakwaan Century
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sertu Iman Meninggal karena Luka Dalam
Redaktur : Tim Redaksi