jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Partai Gerindra minta pemerintah mengkaji ulang usulan kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) alias ongkos haji menjadi Rp yang dinilai memberatkan jemaah.
Hal itu disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Gerindra Lampung pada Senin (30/1). Forum itu dihadiri lebih 2000 kader parpol pimpinan Prabowo Subianto di provinsi itu.
BACA JUGA: Kiai Maman: PKB Keberatan dengan Usulan Kenaikan Ongkos Haji dari Kemenag
Awalnya, Muzani mengatakan Provinsi Lampung harus menjadi basis suara Prabowo dan Gerindra pada Pemilu 2024.
Namun, semangat menjadikan Prabowo Presiden dan Gerindra Menang harus diwujudkan dalam bentuk kesetiaan berjuang untuk kebaikan dan kepentingan rakyat.
BACA JUGA: NasDem Bermanuver ke Sekber Gerindra-PKB, Prabowo-Anies Bisa Berduet?
"Karena kekuasaan yang kita perjuangkan dengan menjadikan Prabowo Presiden Gerindra Menang, sejak awal kita niatkan untuk membela rakyat miskin, orang-orang lemah dan terpinggirkan," kata Muzani di hadapan kader parpolnya.
Menurut Muzani, memperbaiki nasib rakyat miskin dan orang-orang terpinggirkan hanya bisa dilakukan dengan kekuasaan.
BACA JUGA: Ternyata Perjanjian Prabowo-Anies-Sandiaga Masih Berlaku, soal Pencapresan 2024?
Salah satu wujud nyata Partai Gerindra untuk membela rakyat, yakni dengan meminta pemerintah mengkaji lagi rencana kenaikan ongkos naik haji menjadi Rp 69 juta.
"Menurut kami, jumlah kenaikan ONH ini, kenaikan biaya haji ini terlalu berat. Terlalu berat untuk rakyat," ujar Muzani.
Dia menyebut rakyat yang sekarang membayar ONH umumnya orang-orang yang berpenghasilan pas-pasan. Mereka adalah orang-orang kecil, seperti pedagang bakso, tukang ojek, guru honorer yang mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk ditabungkan dalam ONH.
"Jadi, kalau ONH naik menjadi Rp 69 juta, rasanya masih terlalu tinggi. Itu sebabnya Fraksi Gerindra di Komisi VIII meminta untuk berunding lagi dengan pemerintah guna membicarakan masalah ini," ucap wakil ketua MPR itu.(fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultan Usulkan Pemberian Subsidi BPIH Pakai Klaster Sesuai Kemampuan Jemaah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam