Kenalan di Facebook, Kopi Darat, Ehh… Ternyata Begal

Sabtu, 28 Februari 2015 – 12:10 WIB

jpnn.com - SEMARANG - Aksi begal jalanan sudah semakin meresahkan warga Kota Semarang. Terakhir, empat begal di Semarang terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh tim Resmob Polrestabes Semarang. Mereka diketahui berinisial MF, 17, warga Mijen, Semarang; AS, 23, warga Barusari, Semarang Selatan; serta RA alias Tembong, 22; dan SP, 22, dua warga Pusponjolo, Semarang Barat.

Keempat begal tersebut ditembak lantaran berusaha kabur saat disergap polisi di Jalan Pusponjolo, Semarang Barat, Kamis (26/4), sekitar pukul 21.00. 

BACA JUGA: Tukang Begal Dibawa Ke Pasar, Lalu Dihajar Sampai Tewas

Penindakan tersebut hanya dilakukan kurang dari dua jam setelah komplotan tersebut beraksi di Lapangan Garneson, Lemah Gempal, Semarang. 

Dalam aksi sekitar pukul 19.30 tersebut, tersangka berhasil merampas handphone milik Adik Surya Lutfi Choirinnisa (16), warga Jalan Sawojajar, Krobokan, Semarang Barat.

BACA JUGA: Todongkan Senpi, Rampok Gasak Rp 65 Juta di Siang Hari

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, mengatakan, pihaknya berhasil menangkap pelaku setelah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang. Hingga kemudian dilakukan pengejaran dan tersangka disergap di Jalan Pusponjolo, Semarang.

"Jadi antara korban dan tersangka sudah kenal. Kenalan dari Facebook. Kemudian salah satu diantaranya janjian bertemu di lokasi," katanya dalam gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Jumat (27/2).

BACA JUGA: Waduh! Tukang Parkir Bersenjata Api

Saat satu tersangka bertemu, tiga tersangka lainnya mendatangi dan sempat melakukan ancaman dengan senjata tajam. Kemudian barang korban diminta paksa oleh tersangka. "Korban diancam pakai sajam dan diminta barangnya," jelas Djihartono.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, tersangka baru sekali aksi perampasan. Namun pengakuan tersebut tidak membuat petugas percaya begitu saja. Polisi masih terus melakukan pengembangan terhadap tersangka.

"Pegakuannya masih sekali. Tapi masih kami kembangkan. Masih kami dalami apakah juga terlibat aksi di tempat lain," tandas Djihartono. (har/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Assalamualaikum Komandan! Lah...Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler