SEPUTIHAGUNG- Amuk massa kembali merenggut jiwa pelaku kejahatan. Seorang pria yang diketahui bernama Yanto (25) tewas dimassa di Pasar Simpangagung, Kecamatan Seputihagung, Lampung Tengah, Jumat (27/2) sore. Warga Yukumjaya, Terbanggibesar itu sebelumnya berupaya merampas tas pengendara yang melintas di pasar itu.
Seorang warga sekitar pasar bernama Sigro menceritakan, seorang wanita yang kemudian diketahui bernama Lia Ariyani (21), yang mengendarai sepeda motor Honda Beat melintasi pasar Simpangagung ke arah Bandarjaya sekitar pukul 15.30 WIB.
Tiba-tiba dari belakangnya, pelaku yang mengendarai Honda Beat memepet wanita itu dan merampas tas miliknya. Selanjutnya pelaku kabur ke arah Bandarjaya. Korban teriak minta tolong sehingga banyak warga yang mengejar pelaku.
Sampai di Adijaya (sebelum Bandarjaya) di areal peladangan, pelaku tertangkap massa yang mengejarnya. Selanjutnya pelaku dibawa kembali ke Pasar Simpangagung untuk ditunjukkan kepada korban.
Korban membenarkan bahwa tas yang dibawa adalah miliknya, dan pelaku yang ditangkap massa adalah pria yang memepet dan merebut tasnya. "Kami mendengar ada yang teriak minta tolong. Maka warga membantu mengejar," kata dia.
Massa yang sudah berkumpul di pasar dalam keadaan marah langsung menghakimi tersangka tanpa bisa dihentikan. Akibatnya pelaku mengalami luka di kepala dan sekujur tubuhnya. Saat dalam perjalanan menuju RS pria yang tak membawa satu pun identitas diri itu tewas.
Lia Ariyani yang menjadi korban penjambretan mengaku sudah merasa diikuti pelaku. Tapi korban tak mampu berbuat banyak ketika pelaku tiba-tiba ngebut, memepet dan merebut tasnya. Korban bahkan sempat ikut mengejar.
Tetapi karena shock, Lia berhenti
BACA JUGA: Todongkan Senpi, Rampok Gasak Rp 65 Juta di Siang Hari
Pantauan di ruang UGD RS Harapan Bunda, seorang pria tanpa identitas terbujur dalam kondisi tak bernyawa. Terdapat luka di kepala dan bagian tubuh lainnya. Pria bercelana jeans dan berkaos lengan panjang garis-garis itu masih di ruang UGD RS Harapan Bunda hingga Jumat (27/2) sore.
Hingga berita ini diturunkan, belum satu pun aparat yang berwenang bersedia memberi keterangan. Sebab belum ada kejelasan. Mereka mengaku hendak mengumpulkan data terlebih dahulu. (hry/rnn/mas)
BACA JUGA: Waduh! Tukang Parkir Bersenjata Api
BACA JUGA: Assalamualaikum Komandan! Lah...Ditangkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pacar Dikeroyok 7 Pemuda, Si Cewek Diperkosa di Dalam WC
Redaktur : Tim Redaksi