jpnn.com - CIREBON – Tiga rampok bersenjata api berhasil menggasak uang milik Tedi Waryono (50), warga Jl Yos Sudarso, Cirebon, Jumat (27/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi perampokan itu terjadi di Jl Raya Kesambi, setelah pelaku menggembosi ban mobil sebelah kiri milik korban.
Ketiga pelaku tergolong nekat karena melakukan aksinya di siang bolong dan lalu lintas di Jl Kesambi Raya di dekat perlintasan rel kereta api Lawanggada begitu ramai. Bahkan untuk lewat saja, setiap kendaraan harus antre karena lalu lintas yang padat.
BACA JUGA: Waduh! Tukang Parkir Bersenjata Api
Selain itu, di dalam mobil Toyota Innova B 1155 KZL milik korban juga ada beberapa orang. Di antaranya Tedi dan istrinya Nurkesih (40), serta sopir yang bernama Nano Cahyono (32)sopir korban yang merupakan warga Cideng. Ketiganya saat itu berencana menuju Kedawung untuk bertemu dengan penjual mobil bekas.
”Saya tadinya mau beli mobil bekas di Kedawung, karena sudah deal harga makanya bawa uang tunai,” ujar Tedi.
BACA JUGA: Assalamualaikum Komandan! Lah...Ditangkap
Rute yang ditempuh korban saat itu Yos Sudarso melewati Kasepuhan, terus ke Pulasaren dan berlanjut ke Jl Kesambi Raya. Namun, saat di jalan Kesambi Raya itulah ban mobil korban kempes kempes.
Nano yang menyopiri mobil itu kemudian menyiapkan peralatan untuk hendak mengganti ban, sementara Nurkesih berada di dalam mobil menunggui uang yang ia simpan di dalam tas warna biru di kok tengah.
BACA JUGA: Pacar Dikeroyok 7 Pemuda, Si Cewek Diperkosa di Dalam WC
Namun, tanpa disangka-sangka,para pelaku kejahatan tiba-tiba datang dengan mengendarai tiga sepeda motor. Pelaku yang berjumlah dari enam orang langsung berhenti di sisi jalan.
Tiga orang yang dibonceng kemudian turun dengan tetap mengenakan helm. Satu orang menodong Nano dan memukulnya dengan menggunakan gagang senpi, sementara dua orang lainnya langsung membuka pintu tengah dan merampas tas berisi uang Rp 65 juta. Pelaku lantas kabur.
Peristiwa tersebut terjadi begitu cepat, sementara warga sekitar yang melihat adanya perampokan tidak ada yang berani menolong karena para pelaku terlihat membawa senjata api. Korban pun kemudian melaporkan kasus itu ke Mapolres Cirebon Kota.
Namun, sebelumnya Nano dengan ditemani Tedi dan Nurkesih menuju rumah sakit untuk mengobati luka luka sobek di bagian dahi dan meminta visum untuk kepentingan penyelidikan.
Kasubag Humas Polresta Cirebon, AKP H Yana Mulyana mengatakan, kasus itu kini masih dalam penyelidikan. Ia pun menghimbau agar masyarakat yang hendak ataupun melakukan pengambilan uang dalam jumlah besar agar tidak sungkan meminta jasa pengawalan polisi demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(dri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benjolan di Celana Dalam Itu Ternyata Isinya Sabu
Redaktur : Tim Redaksi