jpnn.com - jpnn.com - Pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Tanjung Redeb, Kalimantan Timur.
Kali ini, korbannya adalah bocah laki-laki berusia sepuluh tahun yang tinggal di Jalan Pulau Semama.
BACA JUGA: Siswa SMA Sudah Punya Istri, Eh...Bawa Gadis ke Hotel
Bocah yang diduga masih duduk di bangku sekolah dasar itu disodomi oleh pria dewasa.
Kejadian tersebut sempat viral di media sosial (medsos), baik di WhatsApp (WA) maupun Facebook.
BACA JUGA: Siswi SMK Kenal Cowok di FB, Janji Ketemuan, Lantas...
Kasat Reskrim Polres Berau AKP Damus Asa membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Anggota masih lidik, saya kebetulan di laut, belum tahu detail,” katanya kepada Berau Post, Sabtu (25/2).
BACA JUGA: Dijemput Pacar dan Dicekoki Pil, Pulang Tak Gadis Lagi
Terpisah, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Berau Fika Yuliana Tantomo juga membenarkan adanya kasus pencabulan itu.
Awalnya, Fika peristiwa tersebut merupakan kasus lama.
Namun, karena semakin viral di medsos, dia langsung berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Berau.
“Saya sudah dapat informasi dari PPA ternyata memang kasus baru,” ungkap Fika.
Dari informasi yang diterima Fika, korban tengah bermain di sebuah warung internet di Jalan Pulau Sambit sekitar pukul 11.00 Wita.
Di warnet tersebut korban bertemu pelaku. Korban kemudian diajak ke waterpark di Kelurahan Sambaliung.
Selain itu, korban juga diiming-imingi akan diberikan sejumlah uang.
Korban akhirnya dibonceng menggunakan sepeda motor oleh pelaku.
Dalam perjalanan menuju waterpark, korban diajak dan dipaksa turun di pinggir jalan yang sepi.
“Ketika diturunkan itu mendapatkan perlakuan kasar, informasinya sempat dipukuli kemudian dicabuli,” terangnya. (app/udi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, Ibu dan Anaknya Dicabuli Putra Pengasuh Pondok
Redaktur & Reporter : Ragil