Kenali Hoaks dan Misinformasi, Jangan Ditelan Mentah-Mentah

Sabtu, 23 Maret 2024 – 11:56 WIB
Kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital di Kota Palu, Sulawesi Tengah” dihadiri kurang lebih 100 peserta yang terdiri kalangan Ibu-ibu PKK dan Majelis Taklim di Kecamatan Palu Timur, Kota Palu. Foto dok. Kemenkominfo

jpnn.com, PALU - Kemenkominfo mengajak masyarakat Kota Palu berperan aktif mengenal hoaks dan misinformasi. 

Masyarakat harus pandai memilah dan harus memahami berita-berita yang tidak layak disebarkan karena mengandung misinformasi.

BACA JUGA: Kemenkominfo Serukan Pentingnya Literasi Digital Bagi ASN

“Kita harus bisa mengenali dan mencegah peredaran misinformasi. Hal itu dapat disosialisasikan melalui grup WhatsApp atau pun sosial media lainnya seperti Instagram, TikTok, dan Facebook,” jelas Kadis Kominfo Kota Palu H. Usman saat kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital belum lama ini. 

Dalam mengimbangi perkembangan teknologi di era ini, lanjut Usman, harus waspada dalam penggunaan smartphone, terlebih sekarang smartphone menjadi pegangan kita sehari-hari.

BACA JUGA: Kemenkominfo Tegas dalam Penegakan Aturan Industri Gim

“Usahakan untuk bisa bijak dalam bermedia sosial, sikapi dengan baik segala informasi yang ada karena rentannya misinformasi yang beredar,” tuturnya.

Usman memberikan apresiasi terhadap inisiasi Direktorat Pemberdayaan Informatika dalam menyelenggarakan kegiatan Gali Ilmu karena membawa banyak manfaat bagi masyarakat di Kota Palu.

BACA JUGA: Soal Isu Kadar Bromat pada Le Minerale, Kemenkominfo: Hoaks

Dia berharap kesadaran masyarakat mengenai literasi digital dapat lebih meningkat dan membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari.

“Sangatlah bagus Kominfo mengadakan acara seperti ini, agar masyarakat dapat melihat yang jelas dalam pandangan era digital sekarang ini dan juga pihak pemerintah membuat kita jauh lebih baik dalam menggunakan digital,” tuturnya.

Dosen Universitas Negeri Makassar sekaligus pegiat literasi digital komunitas Tular Nalar, Dedy Aswan dalam kesempatan yang sama menjelaskan mengenai hoaks dan cara menjaga data pribadi.

Jadi, semua harus mencari faktanya terlebih dahulu agar tidak adanya miskomunikasi ataupun hoaks yang sangat berlebihan.

Masyarakat harus bijaksana dalam menggunakan media sosial karena itu akses keseluruh indonesianya sangat sangatlah cepat. 

Dedy mengatakan jika mendapat informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya, sebaiknya jangan menelan mentah-mentah.

Hal yang harus dilakukan adalah mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut.

“Jika dapat informasi dari luar jangan ditelan langsung. Jadilah masyarakat yang cerdas di era digital sekarang. Dicek terlebih dahulu faktanya,” tambahnya.

Kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital di Kota Palu, Sulawesi Tengah merupakan rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Kegiatan ini dihadiri sebanyak kurang lebih 100 peserta yang terdiri kalangan Ibu-ibu PKK dan Majelis Taklim di Kecamatan Palu Timur, Kota Palu. (esy/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenkominfo Ajak ASN dan Pekerja Perangi Narkoba


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler