Kenapa Kanjeng Dimas Ditangkap Seperti Teroris? Ini Alasannya

Rabu, 28 September 2016 – 06:59 WIB
Penangkapan Kanjeng Dimas. Foto: dok JPG

jpnn.com - JAKARTA - Yayasan Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi melayangkan surat protes ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait penangkapan pimpinan padepokannya seperti penangkapan teroris.

Mereka menganggap penangkapan Kanjeng Dimas didramatisir layaknya menangkap seorang teroris.

BACA JUGA: Diam-diam, Gubernur Syahrul Yasin Limpo Turun Tangan

Menyikapi hal itu, Polri berdalih dalam setiap kegiatan penangkapan memerlukan kekuatan, apalagi yang ditangkap adalah tokoh.

"Kita kan berdasar adanya informasi intelijen. Ini orang yang ditangkap tokoh padepokan. Maka perlu ada kekuatan pengamanan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Selasa (27/9). 

BACA JUGA: Rugikan Negara Rp 90 Juta, Mantan Kepala BPBD Ditahan

Boy menambahkan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi resistensi perlawanan ketika dilakukan penangkapan terhadap Dimas Kanjeng.

"Itu alasan petugas, kesannya jumlahnya berlebih. Ada kondisi pengamatan, penilaian, kekhawatiran munculnya perlawanan dan aksi protes. Ada semacam back-up penyidik untuk mengantisipasi," ujarnya.

BACA JUGA: Yeee Katanya Tutup Semua, Tuh Masih Banyak Lokalisasi Yang Buka

Saat ditanya kenapa baru sekarang Dimas ditangkap, Boy mengatakan telah dilakukan pemanggilan dengan cara-cara yang halus sebelumnya.

"Tapi ternyata diindahkan, sehingga dilakukan upaya paksa yang lebih keras," tegasnya.(elf/JPG)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai 1 Oktober, Tarif Airport Tax Rp 100 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler