Kepala BIN Diminta Tunjuk Hidung

Terkait Tudingan Menteri Sontoloyo

Sabtu, 28 Juni 2008 – 08:34 WIB
JAKARTA - Sejumlah menteri  yang berasal dari partai politik menyesalkan pernyataan Kepala BIN Syamsir Siregar yang dinilai menganggu kekompakan kabinetSyamsir diminta menjelaskan lagi pernyataannya secara gamblang

BACA JUGA: Mantan Sesjamwas Calon Kuat


        Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali termasuk yang resah dengan pernyataan Syamsir tersebut
''Lebih baik tunjuk hidung saja

BACA JUGA: BPKP Temukan Potensi Kerugian Rp 6 T

Siapa? Itu lebih baik,'' kata Suryadharma Ali.
        Suryadharma yang juga menjabat sebagai ketua umum PPP itu menyatakan, pernyataan Syamsir membuat kecurigaan di kalangan kabinet
''Ini risiko, disebut menteri sontoloyo,'' kata Suryadharma

BACA JUGA: Datang, Ferry Langsung Digelandang


        Syamsir memang membuat pernyataan mengejutkanYakni menuding menteri dari parpol bersikap menduaDi rapat kabinet menyetujui kenaikan harga BBM, tetapi di DPR sikapnya lainBahkan Syamsir menyebut para menteri itu dengan sebutan sontoloyo
        Suryadharma membantah kalau dirinya mbalelo terhadap keputusan presiden''Instruksi saya selaku ketua umum DPP PPP sangat tegasSampai menit terakhir saya masih meminta fraksi       menolak hak angket,'' katanya
        Alasannya, kata Suryadharma,  kenaikan harga  BBM  adalah bagaian dari pelaksanaan UU APBNP, yakni  apabila harga BBM mencapai USD 100 dolar, pemerintah berwenang melakukan kebijakan termasuk didalamnya menyesuaikan hargaFPPP, lanjut Suryadharma,  ikut menyetujui UU itu''Artinya FPPP menampar muka sendiriItu yang saya sebut fraksi PPP tidak akan berpolitik dasa muka didalam respon kenaikan BBM.  Fraksi PPP harus mengatakan yang sebenarnya pada rakyat walaupun itu pahit,'' katanya
        Menjelang voting di DPR, kata Suryadharma, ketua FPPP Lukman Hakim Syaifuddin masih berkomunikasi dengan dirinyaDan sikap Suryadharma masih tegas, menolak hak angket''Tetapi perkembangan terakhir ada improvisasi dari fraksi sehingga menyetujui hak angket,'' jelas Suryadharma yang mengaku tahu FPPP setuju hak angket dari koran
        Meski instruksinya diindahkan FPPP, Suryadharma tidak akan memberi sanksi apapun kepada pimpinan atau anggota fraksi''Tetap saya tegurTapi ini masih wajarAda situasi di DPR yang membuat fraksi melakukan improvisasi,'' katanya
        Suryadharma khawatir, hak angket DPR itu memunculkan  ekspektasi dari masyarakat yang begitu kuatMasyarakat berharap terjadi  pembatalan kenaikan harga BBM''Pertanyaannya apakah mungkin itu dilakukan dengan panitia angket ituMenurut estimasi saya nggak mungkin,'' tegasnya
        Selain Suryadharma, Menteri Pertanian Anton Apriantono juga kurang sreg dengan pernyataan Syamsir tersebutMenurut Anton, dirinya sama sekali tidak ada urusan dengan masalah BBM’’Kalau di DPR ngapain saya bicara BBMYa pasti saya bicaranya pertanian,’’ kata Anton
        Meski menyesalkan pernyataan Syamsir yang menyudutkan menteri dari parpol, Anton tidak berniat meminta klarifikasi dari Syamsir’’Biar klarifikasi sendiri sajaLagian kalau ada apa-apa kan pasti saya dipanggil presidenSampai sekarang juga tidak ada teguran dari presiden,’’ terangnya(tom/rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Infrastruktur Indonesia Timur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler