Kepala BPIP Yudian Tegaskan Kemerdekaan Bukan Hadiah dari Bangsa Lain, Tetapi..

Sabtu, 17 Juni 2023 – 18:56 WIB
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan proklamasi kemerdekaan NKRI bukan hadiah dari bangsa lain. Foto: dok BPIP

jpnn.com, ACEH - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan hadiah dari bangsa lain.

Melainkan hasil jerih payah para pendiri bangsa saat melawan penjajar.

BACA JUGA: Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi Tegaskan Pancasila Cerminan Nilai-Nilai Agama

Hal itu diungkapkan Yaduian Wahyudi saat menjadi keynote speech pada kegiatan "Pencangan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih” di Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (17/6).

Dia mengajak kepada Pemerintah dan masyarakat Lhokseunawe, Kabupaten Aceh Utara untuk mensyukuri nikmat tanah air yang subur, kaya, dan merupakan replika dari surga.

BACA JUGA: Rakornas Kepala BPSDM se-Indonesia, Waka BPIP: Bentuk karakter ASN Berakar Pancasila!

"Mari kita bersyukur karena (Bangsa Indonesia diberikan segala-galanya oleh Tuhan yang Maha Esa)," ungkapnya.

Cara mensyukuri nikmat Tuhan yang sudah diberikan tentu tidak hanya sekadar melalui ucapan lisan, tetapi juga penghayatan dalam kalbu kemudian diimplementasikan dalam perbuatan berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

BACA JUGA: Cegah Ancaman Radikalisme, Kepala BPIP Minta Masyarakat Bersinergi Bumikan Pancasila

Yudian menjelaskan Bendera Kebangsaan (Merah Putih) bukan sekadar Bendera melainkan filosofis yang penuh makna.

Warnanya yang merah melambangkan keberanian, putihnya melambangkan kesucian.

"Bung Karno berkata “merah putih juga menyiratkan arti bibit pertama dari penjelmaan manusia: getih ibu merah dan getah ayah putih," ujarnya.

Merah juga dapat diartikan sebagai unsur jasadiyah manusia, yaitu tubuh, sedangkan putih mewakili unsur ruhani manusia, yaitu jiwa.

"Sang Merah Putih wajib kita hormati. Karena padanya terdapat sejarah tumpah darah perjuangan para pahlawan yang membawa bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan," tegasnya.

Dirinya mengajak untuk tetap dan terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan, dimulai dari diri pribadi, lingkup keluarga, bertetangga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Dr. Bahtiar, mengajak semua pihak untuk tetap membangun semangat perjuangan bangsa Indonesia.

"Meskipun masih banyak tantangan dan ancaman seperti krisis, pangan, krisi energi, kemiskinan, pengangguran dan stunting. Namun, berkat dukungan semua dengan aksi gotong royong kita dapat bertumbuh dengan baik," paparnya.

Tidak hanya itu, dia juga mengajak kepada masyarakat Lhokseumawe untuk tidak meninggalkan sejarah, karena sejarah adalah cerminan untuk terus berjuang.

Sebagai bangsa besar tentu kita tidak boleh meninggalkan sejarah, karena sejarah adalah tonggak cerminan kita untuk terus berjuang.

"Kita harus mengingat kembali bagaimana para pahlawan kita untuk memerdekakan bangsa ini, termasuk masyarakat dan tentara dari Aceh", tegasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala BPIP Ajak Masyarakat Mengikuti Upacara Peringatan Harlah Pancasila Besok


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler