Kepala Otorita IKN Temui Jokowi, Harap Perpres Segera Dikeluarkan

Jumat, 18 Maret 2022 – 19:08 WIB
Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono dan Wakil Kepala Dhony Rahajoe menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/3). Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono dan Wakil Kepala Dhony Rahajoe menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/3).

Bambang dan Dhony memaparkan pembuatan organisasi yang dipimpinnya itu menjadi institusi yang lincah dan memiliki tata kelola yang baik. Saat ini pihaknya tengah menggodok hal tersebut bersama dengan kementerian dan lembaga terkait.

BACA JUGA: Budi Gunawan Sebut Proyek IKN Tak Tergantung dengan Pendanaan Asing

"Kami ingin memastikan juga nanti ada satu bentuk yang benar-benar lincah, tetapi masih memenuhi kaidah-kaidah tata kelola yang baik, sehingga kami benar-benar memiliki satu institusi yang istilahnya lincah," ujar Bambang Susantono.

Bambang menambahkan sejak awal pihaknya ingin memastikan agar tata kelola dari Otorita IKN dapat berlangsung dengan baik. Tata kelola yang baik merupakan salah satu prasyarat yang cukup utama untuk menarik investor.

BACA JUGA: Jenderal (Purn) Moeldoko: Pemindahan IKN Sudah Final

"Makin memiliki satu governance yang baik, makin investor percaya bahwa kami punya kredibilitas dan tentunya nanti trust-nya akan terbangun," imbuhnya.

Bambang menjelaskan di dalam organisasi yang dipimpinnya setidaknya ada Otorita IKN sebagai penyelenggara pemerintahan sekaligus sebagai regulator. Namun di sisi lain, ada badan usaha yang akan mengurusi pelaksanaan pembangunan dan menarik investor.

BACA JUGA: Bahas Langkah Kerja Lapangan Pembangunan IKN Nusantara, KLHK Gelar Diskusi

Dengan demikian, diharapkan pola-pola kerja sama antara pemerintah dengan swasta atau investor bisa berlangsung lebih dinamis. Bambang berharap payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur soal organisasi yang dipimpinnya bisa segera terbit.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami akan segera selesaikan untuk Perpres organisasi ini, karena memang ini sudah ditunggu," tambah dia.

Di samping itu, eks Komisaris Garuda itu mengatakan pihaknya juga melaksanakan konsultasi publik dalam pembentukan struktur Otorita IKN agar lebih baik. Dengan adanya konsultasi publik tersebut, Bambang berharap bisa menyerap aspirasi dari masyarakat.

"Ini merupakan rangkaian dari empat Perpres dan dua rancangan peraturan pemerintah yang sedang digarap oleh kementerian dan lembaga. Mudah-mudahan secepatnya," ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan mundurnya SoftBank sebagai salah satu calon investor dalam pembangunan IKN, Bambang mengatakan hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat. Pihaknya sendiri tetap optimistis dengan membangun struktur Otorita IKN yang baik, investor akan datang dengan sendirinya.

"Mitra-mitra itu berbagai macam. Ada institusi besar, ada yang tingkatnya menengah, ataupun juga investor yang kelasnya juga mungkin hanya pada satu sektor atau pada satu jenis tertentu. Misalnya investor dalam pendidikan, kesehatan, atau komersial area. Jadi, mohon juga masyarakat tidak usah terlalu khawatir dengan satu mundur karena ini merupakan proses, proses dari satu kerja sama dengan swasta yang sebetulnya biasa di dunia pembangunan seperti ini," tandasnya.

Dalam pertemuan dengan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Realistis, DPD PKS Kukar Dukung Jokowi Membangun IKN, Lalu Sampaikan Permintaan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler