jpnn.com, BENER MERIAH - Isu penculikan anak kembali memakan korban. Kali ini yang kena getahnya adalah seorang pemuda bernama Hendra, 22 tahun.
Dia dituding sebagai penculik anak saat menggendong keponakannya di Pasar Pondok Baru, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Selasa (21/3).
BACA JUGA: Pelaku Penculikan WN Malaysia Itu Diimingi Rp 150 Juta
''Balita itu keponakannya dan menangis saat digendong. Namun, masyarakat yang sudah termakan isu menduga itu penculikan anak dan berteriak, 'Itu bukan anaknya.... Itu bukan anaknya'. Untuk pengamanan, kami membawanya ke mapolsek,'' ujar Kapolsek Bandar Iptu Darmawi Hasibuan.
Dia menjelaskan, sekitar pukul 10.00 WIB, ayah balita, Marwan, 32, warga Paya Baning, bersama Hendra -adiknya- dan balita tersebut berangkat dari rumahnya ke Pasar Pondok Baru untuk menjual cabai.
BACA JUGA: Komplotan Penculik Incar ABG untuk Dikirim ke Papua
''Saat itu Hendra menggendong si balita, sedangkan sang ayah masuk sendirian ke pasar meninggalkan adiknya di luar pasar. Yang bersangkutan infonya mengidap gangguan jiwa,'' ujarnya.
Nah, saat ditinggalkan itulah si balita menangis. ''Masyarakat di pasar tersebut mungkin pernah melihat anak itu. Kami sudah memanggil kepala kampung serta orang tua balita dan akan membebaskannya,'' katanya.
BACA JUGA: Di Gubuk Inilah Leng Leng Disekap Penculiknya
Hasibuan mengimbau masyarakat tidak menyebarkan isu yang tidak-tidak sehingga meresahkan masyarakat.
''Sekali lagi kami tekankan, tidak terjadi penculikan anak,'' tegasnya. (mag-70/min/c22/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Leng Leng Korban Penculikan Masuk dari Pelabuhan Tikus
Redaktur & Reporter : Natalia