Kepres Sekdaprov Paling Telat Akhir Bulan

Sabtu, 17 September 2011 – 05:34 WIB

JAKARTA -- Hingga kemarin (16/9), Keputusan Presiden (Kepres) yang menetapkan satu nama sebagai sekretaris daerah provinsi  (sekdaprov) Sumut, belum juga terbitPadahal, Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Wakil Presiden (Wapres) Boediono sudah menggelar sidang dan menetapkan satu nama pada Senin (12/9) lalu.

Mendagri Gamawan Fauzi memperkirakan, Kepres dimaksud paling lambat sudah terbit akhir bulan ini.  "Masih di presiden

BACA JUGA: Sumber Kencono Aman

Saya juga tunggu kepres-nya
Saya perkirakan segera terbit, ya paling lambat akhir bulan," ujar Gamawan kepada JPNN di kantornya usai shalat Jumat, kemarin.

Seperti disampaikan sebelumnya, Gamawan mengaku tidak berani mempublikasikan nama yang sudah ditetapkan TPA itu, sebelum keluar Kepres

BACA JUGA: Usai Lebaran, Gugat Cerai Naik 100 Persen

"Jangan bocor dulu
Jangan mendahului presiden," kilahnya.

Pernyataan Gamawan bisa dimaklumi

BACA JUGA: Dua Rumah Tertimbun Tanah Longsor di Sorong Barat

Pasalnya, berdasarkan informasi yang digali koran ini, keputusan presiden bisa menganulir hasil sidang TPADi era sebelum presiden SBY, beberapa kali terjadi, seorang pejabat yang sudah mengenakan baju resmi pelantikan sebagai pejabat eselon I, tiba-tiba batal lantaran ada keputusan berbeda yang tertuang dalam Kepres.

"Karena bisa saja presiden berkehendak lain," ujar Gamawan beberapa waktu lalu.

Kapuspen Kemendagri Reydonnyzar Moenek juga tidak berani menyebutkan namaBahkan, saat ditanya apa benar yang ditetapkan sebagai sekdaprov Sumut adalah Nurdin Lubis, Reydonnyzar mengatakan," Saya tidak mau terpancing pertanyaan wartawanHaa..ha.."

Sementara, dari informasi yang digali JPNN, dari tiga nama yang diusulkan Gatot, Nurdin Lubis paling diunggulkanAlasannya, lantaran sekda harus klop dengan gubernur sebagai user, dari ketiga nama itu, Nurdin yang dianggap paling pas "bekerjasama" dengan Gatot(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Sesalkan Bupati Sorsel Pukul Wartawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler