Kepulangan Jenazah TKW di Hong Kong Tunggu Izin Keluarga

Rabu, 05 November 2014 – 03:05 WIB
Sumarti Ningsih, salah seorang korban pembunuhan TKW asal Indonesia di Hong Kong. RMOL/JPNN.com

jpnn.com - Kepala Subdit Pengawas Konsuler Kementerian Luar Negeri, Kresna Djelani menjelaskan, sebelumnya baru Sumarti Ningsih yang teridentifikasi sedangkan Seneng baru berhasil diketahui. Saat ini pemerintah sudah melakukan komunikasi kepada kedua keluarga korban.

"Kemarin 3 November kita dari Kemenlu sudah mengirim tim ke Cilacap untuk melakukan komunikasi lebih lanjut kepada pihak keluarga Sumarti Ningsih. Sedangkan Untuk Seneng rencana besok (hari ini) baru kita akan mengirim tim ke Muna untuk menemui pihak keluarga," kata Kresna kepada Kendari Pos (Grup JPNN.com), Selasa (5/11).
    
Soal pemulangan jenazah, Kresna mengatakan bahwa saat ini masih menunggu hasil komunikasi tim yang dikirim ke pihak keluarga.

BACA JUGA: Tantowi Jagokan Politikus PDIP Jadi KaBIN

"Tergantung keluarga bagaimana permintaan mereka. Jika ingin disemayamkan di Indonesia maka kita akan membantu memulangkan jenazah. Namun dalam pemulangan jenzah ini pemerintah akan membantu jika memenuhi beberapa syarat seperti keluarga tidak mampu. Maka dari itu kita masih menunggu informasi dari tim yang kita kirim ke keluarga kedua korban tersebut," terangnya.
    
Dengan kejadian ini Kresna juga menghimbau kepada warga negara Indonesia yang lain agar melaporkan keberadaan diri mereka di Konsulat Jenderal RI setempat. Itu untuk memudahkan WNI saat mendapat masalah. (p10/m4/awn/cok)

BACA JUGA: Honorer K2 Minta Gantikan PNS Pensiun

BACA JUGA: KPK Ingatkan SBY-Boediono Segera Laporkan Perubahan Harta

BACA ARTIKEL LAINNYA... Realisasikan KIP Tanpa Izin DPR, Jokowi Bisa Dianggap Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler