jpnn.com - jpnn.com - Keputusan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerbitkan kembali izin lingkungan terbaru untuk PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang dinilai bijaksana.
Pasalnya, sebelum menerbitkan izin yang baru, Ganjar terlebih dahulu mengundang panel ahli analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang ada di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Soal Semen Rembang, Keputusan Ganjar Sudah Komprehensif
Dia juga mengundang pihak-pihak yang kontra maupun pro terhadap pendirian pabrik.
Dengan demikian, keputusan yang diambil benar-benar berdasarkan pertimbangan matang.
BACA JUGA: Tak ada Aksi Bakar Tenda dan Musala
Tak hanya dari segi lingkungan, persaingan pasar global, ekonomi rakyat dan pemerintah daerah, tapi juga aset negara yang harus diselamatkan.
"Jadi saya menilai, tindakan Ganjar menunjukkan bahwa negara hadir di waktu dan situasi yang tepat. Karena sudah mematuhi amar keputusan MA," ujar pengamat sosial Djuni Thamrin PhD di Jakarta, Jumat (24/2).
BACA JUGA: Amdal Semen Rembang Dianggap Memenuhi Syarat
Pengajar di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya ini meyakini, langkah Ganjar memberi iklim yang baik bagi dunia usaha di Indonesia.
"Langkah kebijakan Ganjar adalah bentuk win-win solution atas keberatan warga yang kontra maupun pro. Mari bangun Indonesia baru yang sejahtera, adil dan berkelanjutan," tutur Djuni.
Djuni menilai, hal yang kini perlu menjadi perhatian bersama adalah mengawal proses produksi Semen Indonesia di Rembang.
Sebelumnya, Ganjar mengaku sudah menerbitkan izin lingkungan terbaru untuk PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang.
Penerbitan izin berdasarkan kewenangan diskresi yang dimiliki setelah sebelumnya MA mencabut izin PT SI.
"Sebelum dikeluarkan (diskresi), saya sampaikan ke presiden. Usai dikeluarkan, sampaikan lagi,” ujar Ganjar.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Syarat Semen Rembang Bisa Beroperasi Lagi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang