Kerabat Jauh Prabowo Ditahan, Anggota TKN Minta Polisi Lakukan Langkah Ini

Senin, 18 Maret 2019 – 12:22 WIB
Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Inas N Zubir. Foto: Twitter

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres – cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Inas N Zubir angkat bicara terkait langkah Polda Metro Jaya menahan kerabat jauh calon presiden Prabowo Subianto, Ramyadjie Priambodo.

Ramyadjie sebelumnya disebut ditahan atas dugaan tindak pidana pencurian uang nasabah BCA dengan teknik skimming, yaitu pencurian informasi kartu debit/kredit.

BACA JUGA: Gerindra Sebut Ramyadjie Priambodo Bukan Keponakan Prabowo Subianto

Data yang terdapat pada strip magnetik kartu debit/kredit disalin secara ilegal. Kemudian dana nasabah dipindahkan atau ditarik melalui ATM.

BACA JUGA: Capek - capek Belajar untuk Ujian Nasional, Nilai enggak Dipakai

BACA JUGA: Terungkap Cara Kerja Skimming Jaringan Bulgaria, Ada Daftar Alamat ATM yang Dibobol

Inas menilai, polisi perlu mendalami hubungan dugaan tindak pidana yang dilakukan Ramyadjie, dengan jabatannya sebagai bendahara organisasi sayap Gerindra, Tunas Indonesia Raya (Tidar).

"Saya kira polisi perlu mendalami apakah ada aliran dana hasil dugaan kejahatan Ramyadjie, digunakan dalam kampanye Prabowo - Sandi," ujar Inas di Jakarta, Senin (18/3).

BACA JUGA: Puluhan Nasabah BNI Syariah Karimun Terkena Skimming

Ketua DPP Partai Hanura ini juga menyebut, polisi perlu mendalami apakah dugaan perbuatan melanggar hukum Ramyadjie disebabkan tekananan untuk mencari dana kampanye.

Inas lebih lanjut mengatakan, Ramyadjie sebelumnya menjabat Presiden Direktur PT. Sumatera Persada Energi. Perusahaan ini menjadi kontraktor kontrak kerja sama (K3S) sejak 2005 dengan masa kontrak hingga 2035. Kemudian dipailitkan karena terlilit utang.

"Satu hal yang cukup mengherankan, bagaimana bisa perusahaan ini memeroleh kontrak kerja sama pada 2005 dari pemerintahan SBY," katanya.

BACA JUGA: Soal Honorer K2, Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin Sama Saja

Inas menyebut luas wilayah kerja blok migas PT. Sumatera Persada Energi mencapai 2.908,77 kilometer persegi. Membentang dari Kabupaten Rokan Hulu, Riau sampai Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Dana Nasabah Hilang di BRI Kediri, Polisi Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler