LOKASI gempa di Prefektur Otonomi Tibet Yushu memunculkan kendala bahasaSebab, sebagian besar warga yang tinggal di sana memakai bahasa Tibet dalam komunikasi sehari-hari
BACA JUGA: Gempa, PM Tiongkok Batal Kunjungi RI
Sedangkan, tim penyelamat yang dikirimkan Tiongkok tidak memahami bahasa lain kecuali Mandarin.Untuk mengatasi kendala tersebut, pemerintahan PM Wen Jiabao menerjunkan sedikitnya 500 penerjemah bahasa Tibet ke lokasi bencana
BACA JUGA: Gempa, PM China Tunda Kunjungan
Mengutip keterangan State Ethnic Affairs Commission Beijing, Kantor Berita Xinhua menyatakan bahwa para penerjemah itu direkrut dari enam kampus etnis minoritas di Tiongkok."Hampir semua korban luka adalah etnis Tibet
BACA JUGA: Korban Gempa China Kian Menderita
Sebab, kami tidak memahami keluhan yang mereka sampaikan dalam bahasa mereka," terang Wang Yu, pejabat Kementerian Kesehatan, seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (16/4)Karena itu, selain membantu evakuasi, para penerjemah juga diperbantukan di rumah sakit.Perbedaan bahasa yang digunakan, diakui Wei Jianmin sebagai kendala berarti"Karena kendala bahasa itu, proses penyelamatan korban tidak lancar," ungkap anggota tim pencari dan penyelamat internasional Tiongkok ituMaka, keputusan pemerintah mengerahkan 500 penerjemah disambut baik anggota tim pencari dan penyelamat korban(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Susulan Diprediksi Juga Hebat
Redaktur : Soetomo Samsu