Keren, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan Inovasi Layanan Digital Tingkat Internasional

Jumat, 26 November 2021 – 17:58 WIB
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. Foto: dok BPJS Ketenagakerjaan

jpnn.com, JAKARTA - BPJS Kesehatan meraih penghargaan bidang inovasi layanan digital ASEAN Social Security dalam The 38th ASSA Recognition Award 2021, untuk kategori Continuous Improvement Recognition Award.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk inovasi BPJS Kesehatan menghadirkan Online Health Consultation and Administrative Service atau Konsultasi Kesehatan Online dan Layanan Administrasi.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Apresiasi BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Layanan Syariah di Aceh

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, sejak meningkatnya virus Covid-19 di Indonesia banyak peserta JKN-KIS mengakses layanan di fasilitas kesehatan lantaran khawatir akan terpapar.

"Kondisi tersebut mendorong BPJS Kesehatan untuk mengambil langkah strategis dalam memastikan kesejahteraan dan kepuasan anggota melalui inovasi layanan digital,” kata Ghufron.

BACA JUGA: Selamat, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan Best Social Economy Contribution

Ghufron menambahkan sepanjang pandemi Covid-19, pihaknya mengembangkan layanan konsultasi online dengan dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui aplikasi Mobile JKN dan Mobile JKN Faskes.

Layanan konsultasi online tersebut memudahkan peserta untuk berinteraksi dengan dokter di FKTP dan memantau perawatan.

BACA JUGA: Irjen Iqbal Terima Penghargaan dari BPJS Kesehatan 

Interaksi yang dilakukan antara peserta dengan dokter nantinya akan terhitung sebagai angka kontak yang bisa diperhitungkan sebagai penilaian kinerja kepada FKTP.

Inovasi itu mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara RI, dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021.

Selain Indonesia, acara tersebut juga dihadiri oleh negara-negara anggota ASSA lainnya, seperti Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Adapun dalam ASSA, terdapat 10 lembaga jaminan sosial yang telah bergabung, termasuk BPJS Kesehatan salah satunya.

Sebelumnya, BPJS Kesehatan juga menorehkan penghargaan bergengsi dari ASSA, atas inovasinya yang bernama “One Stop Apps: Monitoring of Strategic Cooperation Implementation” alias Aplikasi Monitoring Kerja Sama Strategis (Moniks).

Dengan aplikasi itu, semua kemitraan strategis BPJS Kesehatan dengan institusi, kementerian, dan lembaga nasional maupun internasional bisa dipantau secara real time.

Dalam perjalanannya, BPJS Kesehatan terus berkontribusi dalam perkembangan jaminan sosial di tingkat internasional.

Sebagai penyelenggara program jaminan kesehatan sosial dengan jumlah peserta terbesar di dunia kiprah BPJS Kesehatan semakin diakui.

International Social Security Association (ISSA) yang beranggotakan 160 negara pun menunjuk Direktur Utama BPJS Kesehatan sebagai Ketua Komisi Kesehatan atau Technical Commission on Medical Care and Sickness periode 2020-2022.

BPJS Kesehatan pun terus berperan aktif, terlebih dalam hal pengembangan jaminan sosial di masa maupun setelah pandemi Covid-19.

Banyak negara di dunia mulai melirik sistem Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk diimplementasikan di negara masing-masing. (mrk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut BPJS Kesehatan Apresiasi Pencapaian Balikpapan Meraih Universal Health Coverage


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler