jpnn.com - JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) kembali meraih penghargaan Kementerian Keuangan atas prestasinya meraih opini Wajar Wanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan lembaga Tahun Anggaran 2014.
Penghargaan karena DPR enam kali berturut-turut meraih WTP tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal DPR RI Winantuningtyastiti Swasanani dari Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Kementerian Keuangan, Jumat (2/9).
BACA JUGA: Dibantu TNI AL, Menteri Susi Tangkap Kapal Ilegal
“Penghargaan WTP ini merupakan yang keenam kalinya diterima DPR. Penghargaan ini bukan hanya sekedar penghargaan namun sebagai tantangan agar prestasi tersebut tidak turun dan sebagai pemicu untuk tetap dipertahankan pada tahun-tahun mendatang," kata Win -sapaan Winantuningtyastiti kepada wartawan usai menerima penghargaan tersebut.
Penghargaan WTP merupakan opini atas audit atas laporan keuangan yang dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material. Jika laporan keuangan diberikan opini WTP ini, artinya auditor meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan DPR dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik. Kalaupun ada kesalahan, kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan.
BACA JUGA: Menteri Yuddy: PNS Harus Netral Dalam Pilkada
Diketahui, DPR mendapatkan penghargaan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) keenam kali secara berturut-turut.
“Allhamdulillah untuk keenam kalinya DPR mendapatkan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan, hal ini membuktikan bahwa pengelolaan keuangan DPR dilakukan secara akuntabel dan transparan,” ujarnya.
BACA JUGA: Pak Jokowi Pede Harga Beras Stabil dengan Operasi Pasar
Setiap program yang disusun, tambah Win, harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan tetap memperhatikan akuntabilitasnya. Untuk tetap mempertahankan prestasi ini, Win selalu memberikan pengarahan dan setiap bulannya melakukan konsolidasi mengenai laporan keuangan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Kirim Surat Pada Menteri Arab Saudi, Apa ya Isinya?
Redaktur : Tim Redaksi