NONGSA - Kerja Polda Kepulauan Riau (Kepri) dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai pelindung dan penyaom masyarakat belum menggembirakanHal itu tergambar dalam survei yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Batam (Uniba)
BACA JUGA: Jarak Pandang Nelayan Terganggu
Hasilnya, hanya mencapai 53 persen."Survei ini kita lakukan selama tiga minggu yang berkaitan tugas pokok, pelayanan publik, dan penanganan tindak kriminal
Ngaliman menyebutkan, hasil akhir dari kajian penelitian yang dilakukan ini bisa memberikan rekomendasi kepada Kapolda Kepri untuk lebih meningkatkan pelayanan tugasnya secara profesional dan modern sebagai pelayanan, pelindung, pengayom dan penegak hukum di tengah-tengah masyarakat.
"Tugas pokok, masyarakat selaku responden memberikan penilaian 18 persen tugas polisi buruk
BACA JUGA: Tiga Desa Terendam Banjir
Sedangkan 32,5 persen mereka menilai baikBACA JUGA: Penyakit Tifus Mewabah di Pontianak
Untuk penanganan tindak kriminal, responden menilai kinerja polisi 27,36 persen burukSedangkan responden yang menilai baik sebesar 27,55 persen.Dalam memaparkan hasil surveinya, Ngaliman dengan sedikit bercanda untuk mencairkan suasana mengatakan, maaf sebelumnya kepada seluruh kepolisian yang hadir ini, tidak perlu marah atau tersinggung saat mendapat cacaian dan makian.
Sementara dari pihak Polda Kepri yang langsung dibawakan oleh Kapolda Kepri, Brigjen Raden Budi Winarso mengatakan, hasil survei yang dilakukan tim LPPM ini merupakan awal untuk proses membangun kinerja jajarannyaAdanya survei ini harus adanya perubahan hingga tercapai tujuan yang lebih diinginkan masyarakat.
"Jadikan semua penilaian ini sebagai pemicu dalam melakukan tugas negara yang lebih baik lagi, agar masyarakat puas dalam segala pelayanan yang kita berikian dikemudian hari," Ujarnya menutup sambutan(gas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanah Diseputar Proyek LNG Naik Tajam
Redaktur : Tim Redaksi