Penyakit Tifus Mewabah di Pontianak

Sabtu, 26 Maret 2011 – 19:36 WIB

PONTIANAK - Penyakit tifus atau yang dikenal thypus abdominalis mewabah di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan BaratKepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendo mengungkapkan hingga minggu 11 sepanjang tahun 2011, penderita tifus menembus angka 200 kasus

BACA JUGA: Tanah Diseputar Proyek LNG Naik Tajam

Jumlah ini melebihi penyakit demam berdarah yang hanya dua kasus


”Lebih banyak daripada demam berdarah

BACA JUGA: Pejabat Pemda Tilep Tunjangan Guru

Berdasarkan data dari setiap puskesmas, kasus demam berdarah hingga minggu ke 11 hanya dua kasus
Masyarakat harus waspada dengan berperilaku hidup sehat dan bersih,” ujar Multi kepada Pontianak Post (Groupn JPNN)

BACA JUGA: Eep Diancam Tembak Di Tempat

Namun, ia tidak menyebut apakah sudah ada korban yang meninggal dunia akibat mewabahnya penyakit tifus ini. 

Menurut Multi, penyakit ini tidak hanya menyerang anak-anak tetapi juga orang dewasaKata dia, tifus merupakan penyakit infeksi bakteri pada usus halus atau pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C

Multi menjelaskan kuman masuk melalui makanan atau minuman ke saluran pencernaanSetelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jamBiasanya penderita mengalami demam lebih dari seminggu

Di siang hari kata Multi, penderita biasanya terlihat segar, tetapi menjelang malam mengalami demam tinggiPenderita juga lemas, pusing, dan ada juga yang sakit perut”Demam tinggi ini menimbulkan lemas dan pusing,” kata.

Ia menjelaskan thypus bisa dicegah dengan berprilaku hidup bersih dan sehatPaling tidak dengan mencuci tangan setiap selesai beraktivitas atau sebelum makan dan tidurMasyarakat juga harus memperhatikan lingkungan di sekitar rumahnyaSelokan yang kotor atau sumbat harus dibersihkan agar drainase berjalan lancar

”Kebersihan lingkungan ini tak hanya mencegah thypus, tetapi juga penyakit lainnyaSaat ini kami juga mengerahkan petugas puskesmas untuk sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat setiap ada pertemuan,” kata Multi.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Andi Jap menambahkan penyakit-penyakit yang timbul di masyarakat berawal dari lingkungannyaSaat ini banyak penyakit seputar infeksi dan dikarenakan persoalan lingkunganUpaya yang dilakukan Dinkes Kalbar berbentuk pembinaan”Kami pembinaan, tetapi untuk operasional dan sebagainya tetap kabupatenKondisi kesehatan masyarakat di Kalbar ini berpengaruh terhadap indeks pembangunan masyarakatnya,” katanya(uni/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasundan Ekspres Laporkan Perampasan ke Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler