ATAMBUA - Hujan yang mengguyur Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur dua hari terakhir, mengakibatkan Sungai Benenain meluapAkibatnya tiga desa di Kecamatan Malaka Barat terendam banjir
BACA JUGA: Penyakit Tifus Mewabah di Pontianak
Masing-masing, Desa Railor, Fahiluka dan LawaluKepala Desa Railor, Klemens Nahak Klau mengatakan sungai yang membelah Kecamatan Malaka Barat, Weliman dan Malaka Tengah itu meluap sekitar pukul 21.00 Wita dengan ketinggian mencapai 45 cm.
Meluapnya sungai tersebut dikarenakan debit air sungai meningkat, sehingga air meluap memenuhi lahan pertanian warga sekitar DAS maupun rumah warga di desa tersebut yang tidak jauh dari DAS
BACA JUGA: Tanah Diseputar Proyek LNG Naik Tajam
"Ketinggian air sekira 45 cm
BACA JUGA: Pejabat Pemda Tilep Tunjangan Guru
Diuraikan, banjir yang meluap pada malam hari itu, membuat warga panik dan hiruk pikuk menyelamatkan diri dari terjangan airBeruntung, warga desanya tidak ada yang menjadi korban banjir Benenain"Tidak ada korban jiwa, walaupun masyarakat sempat hiruk pikuk selamatkan diri, takut debit air terus meningkat," paparnya.
Akibat banjir yang terjadi sekitar enam jam lamanya puluhan rumah dan lahan pertanian terendam banjirNahak memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa banjir ini"Untuk rumah warga tidak ada rusak beratKalau kebun ada tapi belum tahu luasnya," jelasnya(lok/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eep Diancam Tembak Di Tempat
Redaktur : Tim Redaksi