jpnn.com, JAKARTA - Syarikat Islam (SI) terus mendakwahkan gerakan ekonomi Islam, lewat program Syarikat Islam Wakaf yang digerakan bersama dengan lembaga keuangan dan perbankan di Indonesia.
Gerakan Dakwah Syarikat Islam itu sendiri bersamaan dengan launching 'SI Wakaf Tunai'.
BACA JUGA: Membedah Keunggulan LinkAja Syariah
Penandatangan kerja sama, atau momerandum of understanding (MoU) di Kantor Pusat SI, Jalan Talang, Proklamasi, Jakarta Pusat pada, Minggu (26/5).
BACA JUGA : Penukaran Uang Baru Tembus Rp 1,6 Triliun
BACA JUGA: Jokowi: Ekonomi Syariah Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Ketua Syarikat Islam Hamdan Zoelva menuturkan, Syarikat Islam sendiri dipastikan kembali ke hitah awalnya, yakni pergerakan dakwah dagang Islam.
"Pada 2016 kembali pada hitah awal, yakni pergerakan dakwah dagang Islam, rangkaian hari ini juga sekaligus membangkitkan kembali dakwah ekonomi Syarikat Islam," kata Hamdan Zoelva dalam sambutannya.
BACA JUGA: Strategi BI Tingkatkan Pangsa Pasar Ekonomi Syariah
Menurut Hamdan selain kembali pada hitah awal SI, kegiatan dalam membangkitkan ekonomi Islam lainnya ikut digerakan.
BACA JUGA : Harga Tiket Mahal, Jumlah Pemudik via Pesawat Turun
Seperti pengembangan koperasi dan pembangunan pesantren dengan memanfaatkan dana wakaf yang dikumpulkan.
"Di samping kegiatan lainnya, gerakan koperasi membangun pesantren ikut dilakukan dengan dana wakaf yang kita kumpulkan," ucapnya.
"Selain itu akan dibangun SI tower untuk membeli servis safatner dan tower buat rumah sakit. Insyallah dalam bulan berkah ini doa kita diizabah oleh Allah SWT," sambungnya.
Acara launching SI Wakaf Tunai ini dihadiri oleh Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Penasihat SI Wakaf Djan Faridz, perwakilan Wakil Presiden Indonesia, Ketua Wakaf Indonesia Fahrul Rozi para lembaga keuangan dan Perbankan, seperti BRI Syariah, BNI Syariah, RS Lamuna, Asuransi Aksa dan lainnya.
Selain acara launching SI Wakaf Tunai, Syarikat Islam dan Wakaf Indonesia juga menggelar buka puasa bersama dengan 1905 anak yatim se-Jabodetabek. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membedah Arti Penting Masterplan Ekonomi Syariah
Redaktur & Reporter : Natalia