JAKARTA -- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan, Indonesia mendapatkan dana hibah dari Amerika Serikat (AS) sebesar USD 165,6 juta untuk jangka waktu lima tahunDana hibah ini guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia
BACA JUGA: Pemda Diminta Konsultasi dengan Kemdiknas
Dijelaskan, dana tersebut merupakan realisasi hasil pertemuan 1st U.S-Indonesia Joint Commission Meeting di Washington D.C pada 16-17 September 2010 lalu.“Dana ini akan digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia
BACA JUGA: Digodok, Integrasi SMA dan Seleksi Masuk PTN
Di antaranya, Kementerian Agama dan Kementerian KesehatanNuh merincikan, jumlah dana yang dihibahkan oleh AS tersebut berasal dari United States Agency for International Development (USAID) dan U.S
BACA JUGA: Kemdiknas Masih Olah Hasil Uji Publik RSBI
Department of State- Bureau of Educational and Cultural Affairs (ECA). “USAID memberikan dana senilai USD 88 Juta sedang ECA senilai USD 77,6 juta,” sebutnya.Dijelaskan Nuh, kerjasama ini semakin diperkuat dengan Kedatangan Presiden AS, Barack Obama ke Indonesia pekan laluDalam deklarasi bersama antara Obama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang ditandatangani 9 November lalu, lanjut Mendiknas, salah satu poin yang disepakati adalah kerjasama bidang pendidikan.
Kedua negara menyepakati untuk menjalin kerjasama dalam pendidikan tinggi untuk membangun pendidikan Indonesia“Indonesia bukan saja hanya menerima hibah, tetapi kita juga memberi beasiswa kepada mahasiswa ASYakni, beasiswa ke 100 warga negara AS yang mau belajar di sini," ujarnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdiknas Galakkan Sosialisasi Aturan Kepsek
Redaktur : Tim Redaksi