Kerugian Banjir di Wasior Belum Dihitung

JAKARTA -- Menyikapi bencana banjir bandang di Wasior, Papua Barat yang hingga saat ini tercatat menelan 148 korban jiwa tersebut, pemerintah hingga hari ini lebih konsentrasi pada status tanggap darurat bencanaPemerintah belum melakukan perhitungan kerugian akibat bencana tersebut.

‘’Soal perhitungan ada di Menko Kesra

BACA JUGA: Paskah Berharap Dia yang Terakhir

Tapi dari hasil rapat tadi bersama Presiden, belum sampai pada nilai kerugianSekarang yang dibicarakan baru tanggap darurat pasca bencana dan belum bicara soal angka-angka,’’ kata Menko perekonomian, Hatta Rajasa pada wartawan, Senin (11/10) usai rapat terbatas penanganan bencana Wasior di Istana Negara.

Dijelaskan Hatta, Presiden juga menginstruksikan kepada seluruh pihak di Papua Barat untuk konsentrasi mencari korban jiwa yang belum ditemukan, memberikan pelayanan kesehatan bagi korban yang masih hidup dan memperbaiki tenda-tenda pengungsian.

‘’Juga memberikan pengobatan bagi yang hidup dan korban yang trauma

BACA JUGA: RUU Tindak Pidana Hutan Segera Dibahas

Pembicaraan masih sampai tahap itu dan belum sampai soal seberapa besar anggaran rekonsiliasi dan rehabilitasiNanti kalau sudah semuanya, baru bicara sampai tahap angka-angka itu,’’ kata Hatta.

Soal status tanggap darurat bencana, kata Hatta akan tetap dipertahankan hingga situasi dilokasi bencana benar-benar sudah terkendali

BACA JUGA: Irjen Kemenkeu Susul Sri Mulyani ke Bank Dunia

Mulai dari evakuasi korban hingga pengobatan para korban yang terluka.

‘’Ini tergantung situasi di lapangan bagaimana, nanti apakah satu bulan atau seperti apa nantinya kita lihat duluKalau soal dananya, sudah seperti biasa ada anggarannya,’’ kata Hatta.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Masih Seleksi Lima Provinsi