Kerugian Bentrok Priok bisa Triliunan Rupiah

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa, sangat menyayangkan terjadinya kerusuhan di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/4)Terlebih lagi, kerusuhan akibat bentrok antara aparat Satpol PP dengan warga yang dipicu rencana Pemprov DKI Jakarta membongkar situs makam Mbah Priok, berakhir rusuh

BACA JUGA: PNS Harus Siap Dipaksa Pindah Daerah

"Saya sudah melihat soal Priok dari TVHarusnya Pemda yang mempunyai wewenang dalam hal ini

BACA JUGA: Mengerucut Pada FPJP dan PMS

Sangat kita sayangkan sampai ada jatuhnya korbanSeharusnya itu tidak perlu terjadi," kata Hatta Radjasa.

Tak hanya itu, Hatta juga mengkhawatirkan kerugian akibat terhentinya kegiatan di Pelabuhan Tanjungpriok

BACA JUGA: KPK Dalami Temuan BPK

Padahal, pelabuhan tersebut merupakan pelabuhan utama yang menjadi pintu keluar masuk barang impor dan eksporNamun sampai saat ini, kata Hatta, dirinya masih belum mendapatkan laporan tentang jumlah kerugian yang dialami pengusaha maupun operator pelabuhan"Saya belum ada dapat laporan(Tapi) bagaimanapun Tanjungpriok merupakan kawasan padatHarus ada solusi tengahnya," kata Hatta.
      
:TERKAIT Sementara itu pengamat ekonomi dari Indef, Ahmad Erani Yustika, mengatakan bahwa kerugian akibat kerusuhan di Priok bisa mencapai triliunan rupiahHal ini akibat terhentinya kegiatan ekonomi di pelabuhan

"Pelabuhan Priok bisa dikatakan sebagai urat nadi keluar masuknya distribusi barangPer harinya, nilai transaksi di pelabuhan ini mencapai triliunanArtinya kalau kondisi pelabuhan tidak segera membaik, kerugian bisa bertambah lagi," kata Ahmad.
      
Selain kerugian secara materi, dampak kerusuhan di pelabuhan Priok bisa mengganggu aktifitas keluar masuk barang"Bahkan pengaruhnya ke seluruh IndonesiaKarena pintu distribusi dan penyaluran barang itu ada di pelabuhan PriokKondisi disana harus segera dikondusifkan bila tidak ingin kerugian lebih besar lagi," ulasnya(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 46 Temuan BPK Terindikasi Pidana