Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1), mengatakan bahwa BUMN yang mengalami kerugian terus berkurang setiap tahunnya
BACA JUGA: Dikaji, Pembebasan Napi Jompo
Pada tahun 2009 misalnya, menurutnya hanya terdapat 20 BUMN yang mengalami kerugian"Pada tahun 2010 ini, BUMN yang rugi akan turun secara signifikan menjadi 10 BUMN, dengan total kerugian diperkirakan sebesar Rp 143,8 miliar," ungkapnya menyampaikan perkiraan.
Dijelaskan Mustafa, selama ini penyumbang kerugian terbesar di lingkup BUMN adalah PT PLN, yang mencapai sekitar 90 persen
BACA JUGA: Polri Minta Bank Ganti Uang Nasabah
Namun, pada (perhitungan) tahun 2009, PT PLN diperkirakan tidak akan mengalami kerugian lagi akibat dari pemberian margin oleh pemerintah sebesar 5 persen."Atas dasar itu, maka total kerugian BUMN pada tahun buku 2009 (yang memang belum dihitung, Red), akan turun signifikan dari Rp 13,95 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp 1,17 triliun," tutur Mustafa
BACA JUGA: Ketua DPR : Pembenahan Hukum Perlu Komitmen Kuat
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tak Terpengaruh Pernyataan SBY
Redaktur : Tim Redaksi