Kesal Banget Lihat Bos First Travel di TV

Selasa, 22 Agustus 2017 – 06:59 WIB
Maryanah, korban kasus First Travel. Foto: Pojokjabar/JPG

jpnn.com, BEKASI - Maryanah (51), warga Pondok Gede, Bekasi termasuk salah satu korban kasus First Travel.

Dia mengatakan sangat menyesalkan batalnya pemberangkatan umrah yang sudah dibayar lunas dari uang yang dikumpulkannya.

BACA JUGA: Setor Rp 100 Juta ke First Travel, Sekarang Gigit Jari

Maryanah memaparkan, pembayaran kepada agensi dari First Travel dimulai pada Maret 2016.

Kemudian pembayaran terakhir dilakukan pada Juni dengan dalih naiknya harga tiket pesawat saat Ramadan.

BACA JUGA: Diminta Menunggu Setahun, 6 Warga Bekasi Jadi Korban First Travel

“Awalnya saya kasih Rp5 juta terus Rp11 juta karena biayanya Rp16 juta. Yang terakhir Rp2,5 juta tambahan untuk naik pesawat (karena bulan Ramadan),” tuturnya.

Maryanah mengaku sakit hati dengan kenyataan saat ini di mana dia gagal terbang karena ulah bos First Travel yang tak bertanggung jawab.

BACA JUGA: Polri dam PPATK Telusuri Aliran Dana Nasabah First Travel

Sampai dengan saat ini, dia mengaku masih kesal kalau mendapatkan informasi terkait dengan biro perjalanan tersebut.

“Pokoknya sakit hati, kesal sendiri. Abis gimana? Setiap lihat di TV orangnya begini, tapi kesal tapi sedih juga, orang mau ibadah kok jadi ditipu gini,” tegasnya.

Maryanah berharap tetap bisa berangkat menjalani ibadah umrah ke tanah suci.

Kalaupun tidak bisa, dia berharap uangnya dikembalikan agar bisa pindah ke biro perjalanan lain.(neo/pojokjabar/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prof Mahfud Punya Pengalaman soal First Travel, Begini Ceritanya


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler