Sebuah penelitian menemukan jam tubuh manusia disinyalir memiliki hubungan kuat dengan gen yang dimiliki oleh tubuh kita. Jadi kapan Anda merasa paling nyaman dan aktif untuk beraktivitas tidak hanya karena kebiasaan, tetapi bisa dijelaskan secara biologis.

Peneliti asal Amerika Serikat membandingkan gen dari 9.000 individu untuk mengetahui apakah mereka termasuk orang yang terbiasa aktif di pagi hari atau lebih aktif di malam hari.

BACA JUGA: Australia-Pemuda Muhammadiyah Rekatkan Persahabatan Lewat Bola

Dalam makalah yang diterbitkan Nature Communications, para peneliti dari perusahaan genetik konsumen 23andMe dan San Jose State University melaporkan adanya 15 jenis gen yang terkait dengan apakah seseorang bisa menerima atau tidak aktivitas di pagi hari. 

Tujuh dari jenis gen ini mengatur jam tubuh kita, yang sebagian besar dipengaruhi oleh paparan cahaya, dengan setidaknya satu berhubungan dengan informasi soal cahaya ke otak.

Dr David Hinds, peneliti dan ahli statistik genetika mengatakan gen lainnya terkait kebiasaan menggerakan kaki yang seringkali tidak bisa diam atau gelisah. Ini biasanya ditemui pada orang-orang yang terus menggerakkan kaki mereka, terutama saat berada di tempat tidur dan mencoba tidur.

Studi ini juga mencoba meneliti soal gangguan tidur jenis narkolepsi, keadaan dimana penderitanya sering mengalami serangan kantuk berlebihan.

Penelitian gen ini merupakan bagian dari proyek yang mencari hubungan antara perilaku dan kebiasaan manusia dengan gen.

BACA JUGA: Kritik #MotherhoodChallenge, Ibu Ini Dapat 350.000 ‘Like’ di FB

Caranya adalah mendapatkan data genetik sebanyak mungkin, seperti informasi keturunan dan resiko kesehatan.

"Kami sudah menyelidiki lebih dari 1.000 sifat genetika dan di antara kebiasaan tidur yang kita anggap paling menarik untuk dipelajari adalah soal apakah seseorang bisa beraktivitas di pagi hari atau tidak," kata Hinds.

Studi juga mencoba mengidentifikasi hal-hal lain seperti jenis kelamin, usia, indeks massa tubuh, dengan jenis gangguan tidur lainnya, seperti insomnia, tidur berjalan, dan depresi.

Tapi tidak ada hubungan genetik yang jelas dengan jenis-jenis gangguan tidur ini.

BACA JUGA: Pemimpin Gereja Australia yang Lindungi Pencari Suaka Bisa Terjerat Hukum

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buddy Si Anjing Pahlawan, Bersimbah Darah Demi Amankan Rumah Majikannya

Berita Terkait