jpnn.com - Kegemaran Ali yang gemar bermain game sejak kecil itu tak didukung duit yang memadai. Ali, yang bekerja serabutan, berkali-kali bermain game di rental hingga berjam-jam tanpa membayar. ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨
Ali selalu beralasan utang lebih dahulu. Bila kelak punya uang, dia berjanji melunasi. Tapi, janji seolah tinggal janji. Ali seperti melupakan utangnya dan meneruskan hobi bermain game tanpa bayar. ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨
BACA JUGA: Tangkap Pelaku Pembunuh dan Pembakar Remaja
Karena menilainya sudah keterlaluan, penjaga rental game bernama Fendik Aditya, 18, pun tak memberi Ali kesempatan bermain lagi. "Kalau ingin main game, saya disuruh bayar dulu. Saya jengkel," kata Ali di Mapolsek Kenjeran. ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨
Tak sekadar jengkel, Ali yang telah diperingatkan untuk melunasi utang bermain game pun pulang ke rumahnya. Dia mengambil sebilah celurit. Berbekal senjata tajam itu, dia pun mendatangi lagi Fendik di tempat rental. (jun/c9/diq)
BACA JUGA: Polres Jakut Jaring Puluhan Pelaku Kriminal
BACA JUGA: Guru Agama Ditemukan Tewas Setengah Telanjang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Rp600 Ribu, Rahang Patah Dipalu
Redaktur : Tim Redaksi