Ketika Bung Karno Bicara Sejarah Dunia

Rabu, 22 Juni 2016 – 00:07 WIB
Bung Karno. Foto; Public Domain.

jpnn.com - DI Amerika, di hadapan para pemuka dunia, Presiden Soekarno bersejarah. Dia bilang,  peradaban Indonesia jauh lebih tua dibanding Amerika!  

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

BACA JUGA: BLAAAR...Petasan Besar di Masjid ini Penanda Buka Puasa

Bung Karno tidak sedang mengarang cerita ketika berpidato di muka Council for World Affairs (Dewan untuk Masalah-masalah Dunia) di Los Angeles, Amerika Serikat, 21 April 1961.

Malam itu, dalam pidato yang diberi judul For Liberty and Justice (Untuk Kemerdekaan dan Keadilan), sang proklamator kemerdekaan Indonesia menerangkan;

BACA JUGA: Ini Sebenarnya Rahasia Leluhur Orang Bali

“Kami adalah suatu bangsa yang tua, dengan peradaban yang tua, adat-istiadat tua dan aturan-aturan tua dalam administrasi dan pemerintahan," tandasnya sebagaimana dicuplik dari arsip Departemen Penerangan RI, 1961. 

Dengan gayanya yang khas, Bung Karno meneruskan…

BACA JUGA: Orang Bali Sudah Berlayar Membawa Rempah Pada Awal Masehi, ini Buktinya...

"Kami adalah bangsa yang tua, lama sebelum Columbus datang untuk mencari kami, dan kebetulan menemukan benua Amerika," tandasnya. 

Pelayaran Columbus

Pada 1492, Columbus berlayar ke arah Barat menyeberangi Atlantik. 

Meski berusaha keras meyakinkan Raja dan Ratu Spanyol bahwa ia telah menemukan  kepulauan rempah, sebenarnya Columbus baru saja menemukan Amerika.  

Dalam laporannya kepada penguasa Spanyol yang membiayai ekspedisi pelayarannya, Columbus mengaku, "mencium bau rempah di udara," tulis Giles Milton dalam Nathaniel’s Nutmeg--buku sarat dokumen lawas yang telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan judul ; Pulau Run—Magnet Rempah-rempah Nusantara yang Ditukar dengan Manhattan

Columbus merasa telah menemukan Hindia Timur. 

Hindia Timur sebutan lama untuk negeri yang hari ini bernama Indonesia. 

Dahulu kala, bangsa Cina menyebut negeri ini Nan Hai (Kepulauan Laut Selatan), bangsa India menyebut Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), bangsa Eropa menyebut Indische Archipel atau Indian Archipelago (Kepulauan Hindia) atau Oost Indie (Hindia Timur). 

Sebutan yang sama juga berlaku bagi bangsa Jepang; To Hindo (Hindia Timur). 

Unit politik jajahan Belanda memiliki nama resmi Nederlandsch Indie (Hindia Belanda). 

Columbus orang Genoa, Italia. Dia mengajukan proposal pelayaran kepada penguasa Spanyol setelah membaca catatan harian Marco Polo, pelaut Venesia yang berlayar mencari kepulauan rempah pada 1271. 

Marco Polo

Marco Polo kesohor karena dialah orang Eropa pertama yang menggambar pohon cengkih, meski lukisan itu “lebih merupakan imajinasinya ketimbang realitas," Giles mengungkap sebuah rahasia besar.

"…pohon tersebut hanya bisa ditemukan di sedikit pulau di kepulauan Indonesia,” bebernya. Sementara, "pohon cengkih yang dilukiskan Marco Polo tumbuh di daratan China."

Nah, lepas dari kisah pelayaran Marco Polo dan Columbus, mari kita telaah lagi apa yang disampaikan Presiden Soekarno di hadapan para pemuka dunia di Amerika pada 21 April 1961. 

Apa yang disejarahkan Si Bung mengisyaratkan keberanian dan kepercayaan diri. Sekaligus betapa ia menguasai sejarah dunia. (wow/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Penanda Awal Masuknya Islam ke Pulau Bali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler