JAKARTA - Penjualan 20 persen saham PT Krakatau Steel melalui mekanisme initial public offering (IPO) di Bursa efek Indonesia terus dipersoalkanKetua DPR RI Marzuki Alie termasuk pihak yang ikut menyorotinya.
Bahkan Marzuki Alie akan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigatif terhadap IPO PT KS
BACA JUGA: Gayus Bisa ke Bali, Marzuki Tagih Janji Kapolri
Marzuki menyampaikan hal tersebut saat berpidato pada pembukaan Masa Sidang III DPR pada rapat paripurna di gedung DPR RI, Senin (22/11).Menurut Marzuki, banyak pertanyaan bahkan gugatan apakah proses IPO PT KS sudah sesuai dengan prosedur yang benar, tidak melanggar aturan, norma maupun etika pasar modal
Menurutnya, IPO PT KS memang kontroversial
BACA JUGA: Baleg: Fraksi Jangan Gantung RUU Pemilu
Sebab, keputusan pemerintah yang menetapkan saham perdana PT KS senilai Rp 850 per lembar saham jelas terlalu rendahMeski begitu mantan Sekjen DPP Partai Demokrat itu menilai keputusan perseroan untuk masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan terobosan bagus dan baik, terutama dalam rangka menambah modal perusahaan bagi pengembangan investasi
BACA JUGA: Evaluasi Internal PDI-P Bisa Picu Konflik
Kebijakan itu, ulas Marzukii, memang lebih baik daripada kebijakan strategic sales yang ditempuh pada 2008 lalu.Namun Marzuki juga menegaskan, DPR mengingatkan jajaran direksi dan komisarsis agar modal dari hasil penjualan saham perusahaan dimanfaatkan sesuai dengan rencana strategs perusahaan, terutama untuk meningkatkan kinerja binsis inti yakni peningkatan produksi besi dan baja guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota BK Tolak Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi