Ditanya apakah perlu juga mengaudit kinerja jajaran petinggi TNI, Agung tidak menjawab secara jelas
BACA JUGA: Tanpa Wartawan, KPK Bukan Apa Apa
Namun dia tetap menyarankan audit secara menyeluruh dahuluBACA JUGA: KPK: Inspektorat Jangan Tepuk Tangan Saja
Kalau ada penyimpangan silahkan ditindaklanjuti," tambahnya.Namun demikian kata Agung, masyarakat jangan curiga dahulu
Agung Laksono mengaku pihatin karena menurut catatan ada puluhan heli yang jatuh dalam beberapa tahun
BACA JUGA: Usai Disidak Tetap Korupsi, Langsung Diciduk
Oleh karena itu, harus dikembalikan kepada sistem pemeliharaan dan perawatan alat-alat trasportasi udara, laut dan darat."Ini betul-betul harus diaudit secara keseluruhan tentang keadaan dan situasi alutsista TNIDisamping untuk pengadaan yang baru secara bertahap," imbuhnya.
Diakuinya, sekarang ini kondisi keuangan negara makin terbatasNamun demikian parlemen sudah mencoba untuk mengalokasikan tambahan anggaran di 2010.
"Harapannya dengan tambahan anggaran itu bisa memenuhi kebutuhan alat-alat TNI yang umumnya sudah tuaKita juga minta supaya peralatan tua agar dirawat dengan baikTapi faktor pemeliharaan ini memang tergantung dari ada atau tidaknya dana," tandasnya.
Yang penting, kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, standar pemeliharannya tidak boleh dilewati, artinya sesuai dengan prosedur dan dipenuhi secara utuh dan baik.
Dia menyarankan sebaiknya pesawat-pesawat tua digrounded dulu, sampai auditnya selesaiHal ini harus dilakukan agar jangan sampai menimbulkan korba jiwa lagi(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Depkeu Pastikan Gaji ke-13 Segera Cair
Redaktur : Tim Redaksi