Ungkapan Bibit itu bertolak belakang dengan pernyataan empat terdakwa korupsi Bank Indonesia (BI), Aulia Tantowi Pohan, Bun Bunan Hutapea, Aslim Tadjuddin, dan Maman Soemantri, yang mengatakan media massa atau berita yang dibuat oleh wartawan turut memperburuk keadaan, hingga mereka dijebloskan ke balik jeruji besi.
”KPK ini tanpa wartawan bukan apa-apaSeberapa banyak tersangka yang kami tangkap, kalau tidak diberitakan wartawan, tidak akan sehebat itu pengaruhnya,” papar Bibit dihadapan wartawan dalam acara ngobrol bareng wartawan di auditorium KPK, Jumat (12/6)
Menurut Bibit, peran media massa sangat penting membantu lembaga superbody itu memberantas korupsi di tanah air
BACA JUGA: KPK: Inspektorat Jangan Tepuk Tangan Saja
”Kita tahu sekarang, seorang menteri mau datang ke KPK saja takut,” akunya.Dia mengatakan, apa pun yang dilakukan oleh KPK, merupakan tindakan yang benar-benar untuk kepentingan bangsa dan negara
BACA JUGA: Usai Disidak Tetap Korupsi, Langsung Diciduk
Ada orang guyonan, korupsi di Indonesia itu cukup lihat dari atas bundaran Hotel Indonesia saja, dari sana saja sudah kelihatan,” cetus bekas polisi itu.Kendati begitu, lanjut Bibit, dia minta maklum kepada wartawan bila ada hal-hal yang belum bisa diungkap
BACA JUGA: Depkeu Pastikan Gaji ke-13 Segera Cair
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat : Empat Kendala Perampingan Struktur Pemda
Redaktur : Tim Redaksi