jpnn.com - PIDIE JAYA – Pembangunan paska gempa di Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen diambil alih pemerintah pusat. Keputusan tersebut merupakan hasil dari kunjungan Presiden Joko Widodo dua kali ke lokasi gempa, beberapa waktu.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, menegaskan hal itu usai silaturahmi dengan Dansatgas Bencana Gempabumi Said Mulyadi, dipendapa bupati, Meureudu, Minggu (18/12).
BACA JUGA: Turis Tiongkok Mulai Banjiri Kepri, Kanwilkumhan Perketat Pengawasan
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Pidie Jaya, H. Aiyub Abbas, Wakil Ketua DPRK setempat Fakhrur Jaman Hasballah dan para pejabat Pidie Jaya lainnya.
“Saya kira, presiden sudah instruksikan. Termasuk banyak masjid yang rusak, kalau pemerintah daerah tidak sanggup maka pasti ditangani pemerintah pusat dalam waktu cepat,” katanya.
BACA JUGA: Kalau Sudah Begini Apa Masih Berani Pungli?
Pembangunan ketiga kabupaten itu akan menggunakan dana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Zulkifli memberikan apresiasi langkah-langkah pemerintah yang cepat dalam menangani korban gempa.
BACA JUGA: Rem Blong, Sopir Ini Terjepit Badan Truk Rekannya Sendiri
Terutama pada Presiden Joko Widodo yang sudah dua kali ke Aceh untuk melihat langsung korban jiwa, pengungsi dan kerusakan bangunan.
“Kunjungan kami hari ini (kemarin) untuk melihat langsung kondisi paska gempa dan ingin menyampaikan sukacita pada saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana gempa bumi di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen,” ujar Zulkifli seperti diberitakan Rakyat Aceh hari ini.
Ketua MPR juga menyebutkan, presiden telah memberikan contoh baik bagaimana dengan cepat dan tanggap dalam mengatasi musibah.
Dia turut memberikan apresiasi pada pemerintah daerah, BNPB, TNI/Polri dan semua pihak yang begitu siap dan cepat membantu korban gempa.
“Kedatangan kami ke sini juga untuk berikan bantuan pada korban gempa bumi yang bersumber dari MPR-RI, Mensos dan BNPB,” ucapnya.
Selain itu, usai melakukan silaturrahmi di pendapa, Ketua MPR-RI bersama rombongan juga meninjau posko komando utama tanggap darurat bencana gempa bumi Aceh.
Kemudian, ke Kota Meureudu yang sebagian bangunan ruko roboh. Rombongan juga kunjungi lokasi pengungsian.
Ketua MPR juga diagendakan menijau Posko Muhammadiyah, Mesjid AT-Taqwa Dayah Kleng, Pesantren Darul Munawarah Kuta Krueng, Ulee Glee, Sekolah Al-Aziziyah Samalanga, Bireuen, Kantor DPD PAN Pidie Jaya, Mesjid Quba Pangwa Trienggadeng, Mesjid At-Taqarrub Trienggadeng dan posko pengungsian Paru Keude Kecamatan Bandar Baru.(arm/amz/mai/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakti Tenggelam di Bekas Tambak
Redaktur : Tim Redaksi