jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Sebuah kecelakaan lalulintas melibatkan dua truk Fuso milik CV Atracto di Jl. Hasanudin, Telukbetung Utara, Bandarlampung, tepatnya depan SPBU Pasar Kangkung, Bandarlampung, Minggu (18/12).
Pada kecelakaan itu, truk Fuso bernomor polisi BE 9057 BM yang dikemudikan Solihin Fardhu (32) menabrak Fuso BE 9406 BV yang dikemudikan rekannya, Agus (38).
BACA JUGA: Sakti Tenggelam di Bekas Tambak
Akibat kecelakaan itu, Solihin mengalami luka serius di bagian kaki karena terjepit badan truk.
Menurut Solihin, insiden itu bermula ketika dia bersama dua rekannya mendapat tugas mengambil barang elektronik di Jakarta.
BACA JUGA: 11.945 Personel Sudah Disiapkan untuk Berjaga-jaga
Sebelum berangkat, mereka berinisiatif mengisi bahan bakar di SPBU Pasar Kangkung. Jadilah ketiga truk itu konvoi.
Namun saat hendak memasuki SPBU, fuso yang dikemudikan Agus sempat mengerem mendadak. Karena tidak menyangka, Solihin tidak mampu lagi mengerem laju truknya yang tengah melaju cukup kencang.
BACA JUGA: Braaak!!! Pengendara Motor Masuk Kolong Truk, Kepalanya...
“Waktu itu saya sempat injak rem juga tapi remnya tidak berfungsi. Padahal sebelum berangkat sudah dicek dan kondisi remnya baik. Karena jarak antara kami berdekatan, saya tidak bisa mengelak lagi dan terjadilah kecelakaan ini,” katanya saat ditemui setelah proses evakuasi, kemarin.
Kuatnya benturan membuat tubuh bagian bawah Solihin terjepit badan truk.
Proses evakuasi berjalan sulit karena kondisi mobil Solihin tidak dapat bergerak. Sementara truk yang dikemudikan Agus tidak dapat maju karena terhalang pagar SPBU.
Sekitar 10 menit kemudian, tepatnya setelah truk ketiga yang dikemudikan Kiki tiba, kendaraan nahas itu dapat ditarik. Solihin langsung dilarikan ke RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo menggunakan angkutan kota jurusan Telukbetung-Tanjungkarang.
Senada, Heri (38) pedagang buah yang berjualan di depan TKP mengaku tidak melihat persis karena kejadiannya cukup cepat. “Saat di depan SPBU, mobil nomor dua nabrak mobil di depannya. Sopirnya kejepit dan teriak minta tolong,” katanya singkat.
Pantauan Radar Lampung (Jawa Pos Group), insiden itu sempat membuat kemacetan cukup panjang. Posisi jalan yang sempit ditambah keberadaan tiga fuso yang mengambil badan jalan plus banyaknya masyarakat yang ingin menyaksikan langsung kejadian itu membuat kemacetan tak dapat terhindarkan.
Beruntung, sejumlah polisi lalu lintas segera hadir untuk mengurai kemacetan. Bripda Yudi Ismanto seorang petugas Satlantas mengatakan kedua fuso berasal dari perusahaan yang sama.
“Karena itu sepertinya kejadian ini tidak akan diperpanjang,” katanya. (cw25/cw19/c1/fik/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesugihan Membawa Petaka, Sekeluarga pun Melarat Jadinya
Redaktur : Tim Redaksi