jpnn.com - TANJUNGPINANG - Kunjungan wisatawan asing asal Tiongkok belakangan ini semakin ramai yang berkunjung ke Kepulauan Riau.
Peningkatan kunjungan wisman dari negeri tirai bambu inipun menjadi perhatian serius pihak Imigrasi setempat.
BACA JUGA: Kalau Sudah Begini Apa Masih Berani Pungli?
Kepala Kanwil Kemenkumhan Kepri, Ohan Suryana mengatakan pihaknya akan mengetatkan pengawasan turis asal Tiongkok yang tiba di Kepri agar tidak membawa masalah.
Hal itu dilakukan guna menghindari hal yang tidak diinginkan seperti penyelundupan barang haram dan kegiatan ilegal lainnya.
BACA JUGA: Rem Blong, Sopir Ini Terjepit Badan Truk Rekannya Sendiri
''Kami bentuk tim pora yang terdiri dari semua instansi seperti aparat keamanan hingga Pemerintah Daerah (Pemda). Pemeriksaan juga akan kami lakukan secara ketat terhadap para turis tersebut,'' ujar Ohan seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dikatakan Ohan, pembukaan rute penerbangan dari Tiongkok - Tanjungpinang membawa angin segar terhadap dunia Pariwisata di Kepri.
BACA JUGA: Sakti Tenggelam di Bekas Tambak
Menurutnya, Devisa sektor pariwisata di Indonesia, Kepri khususnya diharapkan mampus menjadi yang pertama dalam kunjungan wisman di seluruh daerah di Indonesia.
''Bali dan Jakarta masih menjadi tujuan utama para turis, Kepri nomor tiga. Tahun 2016 ini kalau tak salah Kepri target dapat mendatangkan 10 juta wisman. 2019 nanti targetnya ditingkat hingga 20 juta wisman. Mudah-mudahan apa yang ditargetkan itu dapat tercapai,''kata Ohan.
Dilanjutkan Ohan, pembebasan visa kepada beberapa negara tujuan oleh Pemerintah Pusat menjadi poin penting dalam meningkatkan kunjungn wisman di Kepri. Selain itu, dapat membuat gairah kepariwisataan menunjukan peningkatannya di Kepri.
''Nah tugas kami dari Kemenkumham, menjadi sentral sebagai tim pengawasan dan pemeriksa dokumen administrasi,''ucap Ohan.
Dijelaskannya, pengawasan yang akan dilakukan ke depanya bagi para Wisman ini selain dari pihak keamanan juga dari Disnaker. Hal itu untuk mencegah dan mengawasi para wisman selama di Kepri.
''Pengawasan bersama Disnaker dilapangan untuk mengawasi mereka yang justru datang untuk bekerja. Nah dilapangan kami pantau dan akan tindak mereka yang tidak sesuai izin,''pungkasnya.(ias/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 11.945 Personel Sudah Disiapkan untuk Berjaga-jaga
Redaktur : Tim Redaksi