jpnn.com, SEMARANG - Ribuan guru berkumpul di Kota Semarang menyambut Presiden Jokowi dalam perayaan HUT ke-77 PGRI dan HGN PGRI, Sabtu (3/12).
Ketum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi dalam laporannya kepada Jokowi menyampaikan ada ribuan guru yang hadir.
BACA JUGA: PGRI: Penghapusan TGP tak Sejalan dengan Keinginan Pemerintah Meningkatkan Kesejahteraan Guru
Mereka, lanjut Unifah, begitu bergairah mengetahui presiden hadir membersamai para guru.
"Setiap ada persoalan besar, Bapak Presiden selalu hadir menenangkan kami," ucap Unifah.
BACA JUGA: Seusai Bertemu Pejabat KemenPAN-RB, Ketum Guru Lulus PG Bawa Kabar Gembira & Buruk
Dia melanjutkan PGRI sebagai kekuatan moral intelektual adalah rumah besar bagi guru, pendidik, dan tenaga kependidikan tanpa membeda-bedakan status guru negeri maupun swasta.
Honorer atau guru tetap, berada di bawah Kemendikbudristek maupun Kemenag, baik yang sudah tersertifikasi maupun belum.
BACA JUGA: Gandeng PGRI, Pimpinan Guru Lulus PG Serukan Gerakan Save P1, Jangan Ada PHK
"Saya menititpkan para guru kepada pemimpin saat ini maupun yang akan datang untuk tetap berpihak kepada guru," ucapnya.
Unifah juga melaporkan bahwa sepanjang November, di seluruh pelosok negeri diramaikan dengan beragam aktivitas menyongsong HUT PGRI dan HGN.
"Untuk itu, mulai tahun ini kami sepakat untuk menjadikan November sebagai Bulan Bhakti Guru," tegas dia.
Tema HUT ke-77 PGRI dan HGN PGRI adalah “Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia Maju”.
Melalui tema itu, PGRI mengajak seluruh guru, dosen, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk bangkit bersama memulihkan pendidikan, memajukan Indonesia lebih kuat ke depan.
PGRI berkomitmen untuk menjadi bagian penting dalam pembaruan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Teknologi yang berkembang amat pesat perlu diiringi dengan kreativitas dan inovasi, sehingga para guru relevan dengan kebutuhan siswa dan kehadirannya selalu dinantikan siswa. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGRI Rejang Lebong Meminta Kuota PPPK Guru Ditambah Lagi, Ini Alasannya
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad