BACA JUGA: Gara-gara Perak, Anwar Diminta Mundur
Ulama beserban hitam tersebut menyatakan siap mengakhiri isolasi Iran dari dunia internasional."Saya akan berusaha mengembalikan reputasi politik saya melalui pilpres," tegasnya seperti dilansir The Christian Science Monitor
BACA JUGA: Australia Kian Membara, 108 Tewas
Yaitu, periode 1997-2001 dan 2001-2005 dengan kemenangan telak.Jika kelak terpilih lagi, tiga agenda utama akan menjadi prioritas Khatami
BACA JUGA: Sinyal Bahaya Sayap Kanan Israel
Tiga janji tersebut menjadi pemuas dahaga masyarakat Iran dan sebagian elite politikSebab, kondisi Iran sekarang benar-benar bertolak belakang.Pada peringatan Ke-30 Revolusi Iran, Negeri Para Mullah itu malah tengah dikotakkan masyarakat internasionalGara-garanya, program nuklir Iran yang semakin pesat berkembang di bawah pemerintahan AhmadinejadSelain bersitegang dengan Amerika Serikat (AS) dan Eropa, Iran pun kini terancam sanksi Dewan Keamanan (DK) PBB.
Khatami yakin Iran akan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinannya"Saya tidak pernah raguBagi saya, ini adalah waktu yang paling tepat untuk kembali (ke kursi kepresidenan)," tandas tokoh 65 tahun tersebutSatu hal yang membuatnya cemas adalah penyelenggaraan pilpres pertengahan tahun nantiDia tidak yakin, asas kebebasan akan benar-benar diterapkan.
Kembalinya Khatami ke pilpres Iran tidak lepas dari aksi para alumnus Sharif University of TechAkhir tahun lalu, 194 alumnus perguruan tinggi itu menyurati Khatami dan memintanya bersaing dengan Ahmadinejad dalam pilpresDalam surat tersebut, mereka menegaskan bahwa hanya Khatami-lah yang mampu menyelamatkan Iran(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekuador Usir Diplomat AS
Redaktur : Tim Redaksi