JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) diminta untuk melakukan pengawalan dan pembinaan khusus terhadap tiga bidang ilmu pendidikan yang dianggap hampir punah karena rendahnya jumlah angka partisipasi kasar (APK) mahasiswaKetiga bidang ilmu tersebut yakni bidang ilmu pertanian, teknik dan sains.
“Bidang-bidang ilmu langka harus dikawal oleh pemerintah
BACA JUGA: PTS Minta Disetarakan dengan PTN
Jangan sampai bidang-bidang ilmu yang langka tersebut punahDikatakan, ketiga bidang ilmu langka tersebut sebelumnya juga sudah dijelaskan oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh
BACA JUGA: PGRI Diistimewakan, Kemdiknas Dituding Diskriminatif
Suyatno menyebutkan, bidang ilmu pertanian, hingga saat ini jumlah APK atau mahasiswa yang belajar di bidang ilmu tersebut hanya sebesar 3 persen dari jumlah total seluruh mahasiswa di Indonesia yang mencapai 4,5 juta orangBACA JUGA: Sentralisasi Guru Terganjal Kebijakan Otda
Sedangkan bidang ilmu sains yang mencakup Matematika, Fisika, Kimia, IPA tersebut saat ini baru mencapai 5 - 9 persen.“Pengawalan bidang ilmu itu bisa dilakukan dengan pemberian subsidi terhadap bidang ilmu tersebutSehingga, mampu menarik mahasiswa untuk terjun belajar di sanaKarena selama ini kan masyarakat berpikir menyekolahkan anaknya dan ketika serlesai bisa langsung bekerjaSedangkan bidang - bidang itu kan langka sekali orangnya,” paparnya.
Suyatno menjelaskan, subsidi yang diberikan pemerintah itu bisa berupa beasiswa penuh. Dikatakan, beasiswa ini sebenarnya bisa saja dilakukan oleh PTS, tetapi dapat dipastikan biayanya akan mahal dan akan menjadi beban orang tua karena alat-alat yang digunakan itu sangat mahal“Kalau PTN yang memberikan beasiswa, biaya pelaksanaannya akan lebih murahMisalnya, gaji dosennya saja dibayar oleh pemerintah, fasilitasnya sudah disokong oleh pemerintah,” pungkasnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindarkan Politisasi, Biarkan Guru Bebas Berorganisasi
Redaktur : Tim Redaksi