Kiai Jatim Pendukung Prabowo Punya Pengaruh Kuat pada Pilpres 2024

Minggu, 17 September 2023 – 22:41 WIB
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dipastikan tetap mendapatkan dukungan penuh dari para kiai dan alim ulama yang berada di Jawa Timur (Jatim).

Hal itu lantaran Prabowo terus memelihara hubungan baik dengan para kiai yang ada di Jatim selama tiga kali pemilu.

BACA JUGA: Cak Imin jadi Cawapres Anies, Akar Rumput PKB Mayoritas Dukung Prabowo

Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam mengatakan berkat menjaga hubungan baik antara Prabowo dan para kiai di Jatim, hal itu berimbas positif pada tingkat elektabilitasnya jelang Pilpres 2024.

“Kedekatan-kedekatan Pak Prabowo dengan beberapa kiai di Jatim itu kan itu juga sudah terbangun hampir tiga pemilu, tentu ya masih punya pengaruh kuat itu,” kata Surokim, ketika dihubungi, Minggu (17/9).

BACA JUGA: Ratusan Buruh di Jatim Gabung Gerilya 08 untuk Dukung Prabowo Presiden 2024

Kedekatan Prabowo dengan beberapa kiai yang ada di Indonesia khususnya di Jatim memang tidak perlu diragukan lagi.

Salah satunya adalah Prabowo dekat dengan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.

BACA JUGA: Dukungan ke Prabowo Makin Besar Berkat Kerja yang Prorakyat dan Antikampanye Negatif

Maka dari itu, berkat kedekatan yang terjaga dengan baik, hal tersebut berdampak positif pada elektoral Prabowo menjelang Pilpres 2024, khusunya di wilayah Jatim.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Surabaya Research Syndicate (SRS), Prabowo menduduki peringkat pertama.

Prabowo sukses mengalahkan perolehan suara capres PDIP Ganjar Pranowo dan capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Di dalam survei SRS yang diselenggarakan periode 3 hingga 12 September 2023, Prabowo berhasil meraup suara sebesar 43,8 persen.

Kemudian, diikuti dengan perolehan dukungan yang diraih Ganjar 39,7 persen dan Anies yang hanya mampu memperoleh dukungan sebanyak 15,2 persen.

Kendati demikian, Surokim menuturkan baik kubu Prabowo dan Ganjar, disarankan untuk mengambil cawapres yang masih ada kaitannya erat dengan kader Nahdlatul Ulama (NU).

Hal itu lantaran guna menjegal langkah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin perihal mendapatkan suara mayoritas di Jatim.

“Kalau seandainya kader NU tidak ada yang maju di posisi cawapres, apakah Cawapresnya Pak Prabowo atau Ganjar, saya kira Cak Imin akan diuntungkan,” pungkas Surokim. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres 2024: Masyarakat Ingin Prabowo-Airlangga Pimpin Indonesia


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler