jpnn.com - JAKARTA - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berupaya terus bertahan dengan DPR tandingan yang mereka bentuk. Rencananya, besok (31/10) KIH akan menggelar rapat paripurna DPR.
Ada dua hal yang menjadi agenda sidang DPR tandingan itu. Menurut Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Basarah agenda pertama paripurna besok adalah menetapkan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR versi Koalisi Merah Putih (KMP).
BACA JUGA: Telkom Mengaku Diteror Triomacan Sebelum Jokowi Umumkan Kabinet
"Kemudian agenda selanjutnya adalah membentuk atau menetapkan pimpinan DPR. Dan selanjutnya menetapkan anggota AKD dan badan," kata Basarah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/10) malam.
Menurut Basarah, mosi tidak percaya terpaksa dilayangkan ke pimpinan DPR lantaran KIH merasa aspirasi mereka dinihilkan. Keinginan koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla itu untuk mendapat jatah posisi pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) dianggap angin lalu oleh KMP.
BACA JUGA: KemenPAN-RB Siapkan Sistem Pengelolaan Keluhan Publik
Akibatnya, KIH merasa tidak bisa lagi mengawal aspirasi rakyat dengan baik. Padahal, kata Basarah, KIH mewakili aspirasi puluhan juta rakyat Indonesia.
"Sesungguhnya lima fraksi KIH memiliki 247 anggota yang mewakili sekitar 60 juta suara rakyat. Kami memiliki hak konstitusional untuk mengelola suara rakyat di parlemen," tuturnya.
BACA JUGA: Korban Dugaan Pemerasan Triomacan2000 Bertambah
Lebih lanjut Basarah mengatakan, anggota DPR dari KMP akan diundang menghadiri paripurna. Ia berharap, suasana khidmat prosesi tersebut dapat mengingatkan anggota KMP akan semangat gotong royong.
"Ini pesan moral kami kepada pendukung Prabowo-Hatta agar momentum ini bisa dijadikan bersama-sama untuk mengendurkan syaraf politik kita," pungkasnya.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Tegaskan Penghina Jokowi Sudah Sebar Pornografi
Redaktur : Tim Redaksi