Kinerja Bea Cukai Atambua Memuaskan

Senin, 21 Januari 2019 – 14:06 WIB
Bea Cukai Atambua berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 738 karton minyak goreng dan 129 karton kopi instan sachet yang akan dikirim ke Timor Leste. Foto: Bea Cukai Atambua

jpnn.com, ATAMBUA - Bea Cukai Atambua berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 738 karton minyak goreng dan 129 karton kopi instan sachet yang akan dikirim ke Timor Leste melalui PLBN Motamasin, Selasa (15/1).

Minyak goreng dan kopi instan saset tersebut merupakan milik CV, yakni JR, UD. NMJ, dan UD. CS yang akan diekspor ke Timor Leste tanpa adanya dokumen pemberitahuan ekspor barang.

BACA JUGA: Musnahkan 6,9 Juta Batang Rokok Ilegal, Bea Cukai Selamatkan Pemasukan Negara Rp 3 Miliar

Kepala Kantor Bea Cukai Atambua Tribuana Wetangterah mengungkapkan, keberhasilan bermula dari penyelidikan yang telah dilakukan oleh petugasnya yang memberikan atensi khusus pada keempat CV tersebut.

“Ada indikasi kuat bahwa truk yang mereka gunakan memuat barang selain barang yang diberitahukan dalam pemberitahuan ekspor barang. Dengan informasi tersebut terhadap truk dilakukan pemeriksaan mendalam saat masuk ke dalam kawasan PLBN Motamasin. Hasil pemeriksaan ditemukan minyak goreng dan kopi instan sachet yang tidak diberitahukan dalam dokumen ekspor,” kata Tribuana.

BACA JUGA: Bea Cukai Mataram Berhasil Menyita Ribuan Rokok dan Cairan Vape Ilegal

Barang bukti tersebut kemudian dicacah dan disita. Setelah itu dibawa ke Kantor Bea Cukai Atambua.

Tersangka dapat diancam dengan hukuman pidana karena melanggar Undang-undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan.

BACA JUGA: Bea Cukai Tangerang Canangkan Zona Integritas Antikorupsi

Selain berhasil melakukan penindakan, Bea Cukai Atambua juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan nasinoal secara berkelanjutan.

Mereka berhasil mencapai target penerimaan yang telah ditetapkan di tahun 2018.

“Sebagai instansi yang memiliki fungsi dalam pengumpulan penerimaan negara, Bea Cukai Atambua menorehkah capaian penerimaan di atas target sebesar 227,37 persen, yang terdiri dari penerimaan bea masuk sebesar Rp.1.459.538.000 dan penerimaan lainnya sebesar Rp. 150.264.600, serta penerimaan dalam bentuk PPh 22 impor sebesar Rp 780.823.000 dan PPN sebesar Rp. 3.046.917.000,” ungkap Tribuana.

Selain itu, kerja keras dan integritas yang ditunjukkan oleh seluruh pegawai Bea Cukai Atambua menuai hasil berupa nilai indeks kepuasan pengguna jasa 4,56 dari skala lima yang meningkat 0,08 dari tahun sebelumnya.

Nilai tersebut merupakan hasil survei kepuasan pengguna jasa yang dilaksanakan secara online tanpa adanya intervensi.

Apresiasi yang diterima oleh Bea Cukai Atambua juga datang dari berbagai pihak. Di antaranya berupa penghargaan piagam P4GN oleh BNN Kabupaten Belu sebagai wujud peran aktif dalam penanggulangan peredaran narkoba di wilayah perbatasan serta peringkat ketiga dalam Pengawasan Kepatuhan Pelaksanaan Tugas di lingkungan Direktorat Jenderal Bea Cukai. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Putus Rantai Pengiriman Tembakau Iris Ilegal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler