Kinerja Tim Pemburu Koruptor Dipertanyakan

Minggu, 12 Juni 2011 – 12:17 WIB
JAKARTA - Nasib tim pemburu koruptor yang sudah dibentuk pemerintah, dianggap oleh LSM Indonesia Corruption Watch (ICW) tidak jelasICW menilai sejauh ini, tidak tampak kinerja baik yang ditunjukkan

BACA JUGA: Koruptor Pilih Singapura agar Koordinasi Mudah

Baik itu untuk membawa koruptor yang kabur ke luar negeri pulang, maupun dalam penyelamatan aset negara.

"Yang kita khawatirkan, jangan-jangan upaya perburuan koruptor biayanya lebih besar, daripada hasil yang bisa dicapai," kata Wakil Koordinator ICW, Emerson Yuntho, di Jakarta, Sabtu (11/6).

Dia mengatakan, dari hitungan ICW, ada seorang yang berhasil dibawa tim pemburu koruptor (yang) kembali
"Tapi, berapa aset yang bisa dibawa kembali, tidak pernah jelas," ungkap Emerson.

ICW lantas mempertanyakan efektivitas tim pemburu koruptor itu

BACA JUGA: Sudah 45 Koruptor Kabur ke Luar Negeri

"Mengapa tidak dimaksimalkan tugas-tugas ini kepada penegak hukum yang ada, seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Kejaksaan, Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Luar Negeri," kata Emerson lagi.

Dia yakin, terkait koruptor yang lari ke luar negeri, tim pemburu koruptor tentunya mempunyai data
Misalnya ada yang lari ke Singapura, Hongkong, Australia, Kanada, atau China

BACA JUGA: Hakim Suap Bisa Diberhentikan Tidak Hormat

"Pertanyaannya, seberapa berhasil mereka (tim pemburu koruptor) membawa pulang ke tanah air? Namanya pemburu koruptor, kalau cuma berburu tapi tidak ada membawa kembali, kan percuma," kritiknya.

Sekali lagi, Emerson pun mengkritik bahwa tim pemburu koruptor yang dibentuk pemerintah itu, dinilai tidak jelas"Kalau mau serius, harusnya pemerintah bisa mendorong untuk membantu KPK," kata Emerson lagi(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenkum HAM Tolak Jamkesmas untuk Malinda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler