JAKARTA - Pemerintah akan memrioritaskan pembukaan lapangan kerja di beberapa kantong-kantong tenaga kerja Indonesia (TKI) di tanah air pascamoratorium pengiriman TKI ke Arab SaudiHal tersebut diungkapkan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat, di Jakarta, Senin (27/6).
"Pembukaan lapangan kerja ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya peningkatan jumlah TKI yang nekat bekerja secara ilegal
BACA JUGA: Darmono Anggap Gugatan Yusril Tak Berdasar
Karena mereka pastinya terdesak dengan kebutuhan ekonomi, dan sempitnya lapangan pekerjaan yang ada di dalam negeri," ungkap Jumhur.Oleh karena itu, lanjut Jumhur, rencana pengembangan atau perluasan lapangan kerja tersebut nantinya akan dilakukan oleh beberapa kementerian terkait
Lebih lanjut dijelaskannya, sejumlah program yang tengah digiatkan di antaranya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri), Pembangunan Infrastruktur Pedesaan, Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta program-program yang dapat memacu produktivitas perempuan
BACA JUGA: Kondisi Darurat, Mantri Dibolehkan Praktik Farmasi
Selain itu, sebut Jumhur, para calon TKI yang gagal berangkat ke Arab Saudi juga dapat dialihkan untuk penempatan ke Malaysia
Jumhur menambahkan, Malaysia saat ini telah menyetujui sejumlah poin di dalam Memorandum of Understanding (MoU) perlindungan TKI yang diminta Pemerintah Indonesia
BACA JUGA: MK Nyatakan Peradi Wadah Tunggal Advokat
Di antaranya terkait pemberian hari libur dan gaji minimal yang dipatok dengan besaran 700 ringgit"Malaysia sudah menandatangani MoU, jadi dalam beberapa hari ini Jalur ke Malaysia akan dibuka lagi," ungkap Jumhur(Cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Napi Bandar Narkoba-Pemakai akan Dipisah
Redaktur : Tim Redaksi